Sejarah Perusahaan Toshiba yang Hengkang dari Bisnis PC

Ilustrasi Toshiba foto:Unsplash

Belum lama ini, perusahaan Toshiba yang bermarkas di Jepang mengejutkan publik dengan keputusannya. Pasalnya, perusahaan tersebut memutuskan untuk hengkang dari bisnis laptop yang sudah ditekuninya selama 35 tahun. Tak hanya itu, Toshiba bahkan telah mentransfer sahamnya ke perusahaan lain.

Toshiba merupakan perusahaan asal Jepang yang memproduksi dan memasarkan peralatan elektronik. Perusahaan ini sempat menempati posisi ke-5 sebagai produsen PC terbesar di dunia.

Berdiri pada 1939, Toshiba merupakan penggabungan dua perusahaan, yakni Shibaura Seisakusho dan Tokyo Denki. Nama Toshiba pun diambil dari gabungan dua perusahaan tersebut, di mana To berasal dari Tokyo Denki dan Shiba dari Shibaura.

Pada 1984, nama Toshiba berganti menjadi Toshiba Corporation. Perusahaan ini semakin kuat melalui akuisisi perusahaan rekayasa alat berat serta perusahaan industri primer pada 1940 hingga 1950-an.

Toshiba Foto : Reuters

Kemudian pada 1970-an, Toshiba Corporation mulai mendirikan anak perusahaan. Di antaranya grup Toshiba Lightning & Technology (1989), Toshiba Carrier Corporation (1999), Toshiba Elevator & Building System Corp (2001), Toshiba Solutions Corp (2003), Toshiba Medical System Corp (2003), dan Toshiba Materials Co Ltd (2003).

Toshiba Corporation pun mulai meluncurkan sejumlah produk elektronik seperti notebook, PC dan PC server. Laptop menjadi produk keluaran Toshiba yang populer di benua Amerika hingga Eropa.

Produk unggulan Toshiba yakni T1100 yang dirilis pada 1985. Produk tersebut merupakan komputer portabel yang memicu pertumbuhan produk laptop pada zamannya. T1100 dilengkapi dengan fitur baterai isi ulang internal, layar LCD, dan floppy disk drive sebesar 3,5 inci.

Seiring berjalannya waktu, eksistensi laptop produksi Toshiba mulai memudar. Produk tersebut mulai dikalahkan oleh perangkat dari perusahaan lain seperti Apple, Dell, Lenovo hingga HP.

Kini, Toshiba mengumumkan keputusan yang mengejutkan publik. Perusahaan itu pamit undur diri dari bisnis personal computer (PC) yang sudah dijalankan selama 35 tahun. Dikutip dari kumparanTECH, perusahaan ternama itu juga sudah resmi mengalihkan saham bisnis laptopnya pada Sharp.

(GTT)