Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Sejarah Singkat dan Susunan Upacara Sumpah Pemuda
27 Oktober 2023 13:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi susunan upacara Sumpah Pemuda. Foto: Pixabay.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01hdqf7e87r9d5cdytxekydc2q.jpg)
ADVERTISEMENT
Hari Sumpah Pemuda yang jatuh pada Sabtu (28/10) akan diperingati dengan upacara bendera. Susunan upacara sumpah pemuda sedikit berbeda dengan yang biasa dilaksanakan pada Hari Kemerdekaan atau hari-hari besar lainnya.
ADVERTISEMENT
Upacara peringatan Sumpah Pemuda ke-95 akan diselenggarakan secara nasional di setiap instansi. Tema dan susunannya telah ditetapkan dalam Pedoman Pelaksanaan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-95 Tahun 2023 yang diterbitkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Tema peringatan Sumpah Pemuda tahun ini adalah "Bersama Majukan Indonesia". Tema tersebut memiliki makna semangat dalam membangun dan memajukan Indonesia di semua bidang, khususnya pendidikan.
Susunan Upacara Sumpah Pemuda 2023
Pada dasarnya, inti dari upacara adalah pengibaran dan penghormatan bendera, menyanyikan lagu nasional, mengenang pahlawan yang gugur, serta pembacaan teks Pancasila. Namun pada peringatan Sumpah Pemuda, susunannya sedikit berbeda.
Upacara peringatan Sumpah Pemuda juga disertai dengan pembacaan teks Kongres Pemuda Indonesia 1928. Berikut susunan lengkapnya:
ADVERTISEMENT
Sejarah Hari Sumpah Pemuda
Hari Sumpah Pemuda berawal dari Kongres Pemuda yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) pada 27-28 Oktober 1928. Kongres tersebut bertujuan untuk memperkuat rasa persatuan dan kebangsaan Indonesia di antara pemuda-pemudi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Museum Sumpah Pemuda, pertemuan pemuda dari berbagai wilayah tersebut digelar di tiga lokasi, yakni di gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw.
Dipimpin oleh Sugondo Djojopuspito selaku ketua kongres, pertemuan pertama dihelat di Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB). Dalam rapat tersebut, para peserta membahas upaya memperkuat semangat persatuan para pemuda.
Pertemuan kedua dilanjutkan pada 28 Oktober 2023 di Gedung Oost-Java Bioscoop. Masalah pendidikan menjadi tema besar yang dibahasa dalam rapat tersebut. Para pembicara, Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro, berpendapat bahwa anak-anak harus mendapat pendidikan kebangsaan dan harus dididik secara demokratis.
Hasil Kongres Pemuda diputuskan pada hari yang sama. Keputusan rapat dirumuskan oleh Mohammad Yamin dan dibacakan oleh Sugondo Djojopuspito. Setelah itu, kongres ditutup dengan lantunan biola “Indonesia Raya” oleh Wage Rudolf Supratman.
ADVERTISEMENT
Berikut bunyi hasil keputusan Kongres Pemuda.
(GLW)