Sejarah Sumpah Pemuda Beserta Tema dan Logo Peringatannya Tahun 2021

Ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda Foto: Kemendikbud

Sudah 93 tahun, tanggal 28 Oktober dipilih sebagai Hari Sumpah Pemuda. Peringatan ini erat kaitannya dengan teks Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 dalam Kongres Pemuda Indonesia II.

Berdasarkan informasi dari buku Milenial Memaknai Sumpah Pemuda karya Semuel S. Lusi, dkk. (2021), Sumpah Pemuda dipandang sebagai kesadaran para pemuda Tanah Air sebagai manusia yang hendak melepaskan diri dari keterjajahan dan keterbelengguan.

Lahirnya Sumpah Pemuda tidak lepas dari kemunculan organisasi kepemudaan Tanah Air. Organisasi tersebut didirikan oleh para pemuda yang terdidik dari hasil politik etik pada 1901.

Untuk memperkaya pengetahuan, simak sejarah Sumpah Pemuda melalui artikel di bawah ini.

Ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda Foto: Flickr

Sejarah Sumpah Pemuda

Seperti disebutkan di awal, lahirnya Sumpah Pemuda berawal dari kelahiran organisasi seperti Sekar Rukun, Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, dan Pemuda Kaum Betawi.

Selain itu, ada juga Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) dan Pemufakatan Perhimpunan-Perhimpunan Politik Kebangsaan Indonesia (PPPKI).

Pada 30 April-2 Mei 1926, Kongres Pemuda I resmi digelar. Dalam kongres tersebut, Paul Pinotoan mengusulkan perlunya pembentukan badan sentral. Sayangnya, pembentukan badan tersebut tidak terealisasi.

Dua tahun berlalu, Kongres Pemuda kembali digelar. Hari Pertama Kongres II diselenggarakan pada 27 Oktober di Katolikcke Jongenlingen Bond (KJB) atau saat ini dikenal dengan Lapangan Banteng.

Mengutip buku Explore Sejarah Indonesia Jilid 2 untuk SMA/MA Kelas XI oleh Dr. Abdurakhman, S.S., M. Hum dan Arif Pradono, S. S., M. I. Kom, kongres hari kedua digelar di Indonesische Clubhuis, Jalan Kramat Taya 106 yang menjadi rumah Sie Kong Liong.

Selanjutnya, keputusan kongres yang dinamakan dengan ikrar Sumpah Pemuda disepakati pada 28 Oktober 1928. Sumpah tersebut memuat nilai nasionalisme, rela berkorban, persatuan-kesatuan, gotong royong, dan penguatan jati diri. Adapun isi ikrar Sumpah Pemuda sebagai berikut:

Secara garis besar, ikrar Sumpah Pemuda mengandung sejumlah makna penting, antara lain:

Ilustrasi Sejarah Sumpah Pemuda Foto: Kemenpora

Tema dan Logo Hari Sumpah Pemuda 2021

Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 2021, pemerintah mengusung tema bertajuk “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh”. Mengutip situs resmi Kemenpora, tema besar tersebut mengandung makna sebagai berikut:

Selain menyiapkan tema, pemerintah juga sudah membuat logo khusus. Logo Hari Sumpah Pemuda 2021 itu membentuk angka 93th yang didominasi warna kuning, jingga, biru, dan hijau. Di bagian bawah angka terdapat tulisan Sumpah Pemuda beserta tema besar Hari Sumpah Pemuda 2021.

Angka 93 dalam logo tersebut dibuat menyambung. Angka yang tidak putus itu menandakan komitmen pemuda Indonesia untuk bersatu melawan pandemi. Angka tersebut juga mencerminkan jiwa semangat kepemudaan yang akan terus berkobar untuk Indonesia bangkit.

Selanjutnya, kolaborasi warna pada logo menggambarkan kolaborasi para pemuda Tanah Air untuk bersama-sama mewujudkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan semangat kewirausahaan.

(GTT)