Konten dari Pengguna

Sekolah Pilot Berapa Lama? Ini Durasi Pendidikan dan Jenis-Jenis Lisensinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 Juni 2024 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
  Ilustrasi pesawat. Foto: Pexels.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pesawat. Foto: Pexels.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Daftar sekolah pilot banyak dicari oleh para pelajar yang ingin berkarier sebagai penerbang. Lantas, durasi sekolah pilot berapa lama?
ADVERTISEMENT
Pilot seringkali dianggap sebagai profesi yang bergengsi. Peluang kerja yang luas, jenjang karier yang jelas, serta penghasilan yang menjanjikan membuat profesi ini banyak diminati.
Namun, proses menjadi pilot profesional juga tidak mudah. Ada banyak pelatihan dan sertifikasi yang harus ditempuh untuk mendapatkan lisensi untuk menerbangkan pesawat.

Sekolah Pilot Berapa Lama?

Ilustrasi pesawat. Foto: Pexels.
Durasi sekolah pilot berbeda-beda tergantung program atau kurikulum sekolah penerbangan dan kemampuan setiap individu. Mengutip situs ATP Flight Schools, seseorang dapat mengantongi Private Pilot License (PPL) dan menjadi pilot pribadi dalam waktu 3 bulan.
Namun, ada juga yang memerlukan waktu 4-5 bulan tergantung kelengkapan fasilitas sekolah. Sementara untuk pilot komersial, pelatihan yang ditempuh cukup lama, berkisar 1,5 - 2 tahun atau lebih lama.
ADVERTISEMENT
Selain sekolah khusus pilot, beberapa Politeknik Penerbangan di Indonesia juga menyediakan prodi D4 Penerbang. Contohnya, Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) Curug. Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pendidikan pilot di PPI Curug adalah empat tahun.

Jenis-Jenis Lisensi Pilot

Ilustrasi pesawat. Foto: Pexels.
Ada bermacam-macam lisensi yang dibutuhkan seseorang untuk mendapat izin terbang. Dikutip dari situs Genesa Flight Academy, seseorang membutuhkan Private Pilot License (PPL) untuk bisa menerbangkan pesawat pribadi.
Sementara untuk menerbangkan pesawat komersial, penerbang wajib memiliki tiga lisensi pokok, Private Pilot License (PPL), Commercial Pilot License (CPL), dan Instrument Rating (IR). Berikut ini tahapannya.

1. SPL

Students Pilot License (SPL) adalah lisensi yang diberikan kepada siswa sekolah pilot. Para siswa memerlukan SPL untuk praktik menerbangkan pesawat. Namun, izin yang diberikan masih terbatas dan siswa harus didampingi oleh instruktur.
ADVERTISEMENT

2. PPL

Siswa sekolah pilot yang telah memenuhi 40-60 jam terbang akan mendapatkan Private Pilot License (PPL). PPL menjadi bukti bahwa seseorang memiliki keahlian untuk mengendarai pesawat terbang. Dengan lisensi ini, seseorang sudah bisa menerbangkan pesawat solo atau dengan penumpang.

3.CPL

Commercial Pilot License (CPL) adalah sertifikasi yang diperlukan seseorang untuk bisa mengendarai pesawat komersil dan mendapatkan bayaran. Lisensi ini dapat dikantongi setelah seseorang memenuhi 140 sampai 250 jam terbang.

4. IR

Instrument Rating (IR) juga menjadi lisensi yang wajib dimiliki seorang pilot. Dengan lisensi ini, seorang pilot dapat menerbangkan pesawat pada siang maupun malam hari dan di segala cuaca. Lisensi IR berfokus untuk penerbangan yang mengandalkan instrument sebagai acuan dalam penerbangan.

5. MER

Sebagian besar maskapai penerbangan juga mensyaratkan lisensi Multi-Engine Rating (MER) bagi para pilot. MER adalah izin untuk menerbangkan pesawat bermesin ganda atau banyak. Sertifikasi MER dapat dilakukan setelah pilot melengkapi lisensi-lisensi pokok.
ADVERTISEMENT
(GLW)