Seni: Pengertian, Jenis, dan Fungsinya Masing-Masing

Ilustrasi pengertian seni. Foto: Unsplash.

Apa yang dimaksud dengan seni? Seni merupakan salah satu unsur budaya manusia yang keberadaannya telah mengalami perkembangan signifikan. Dimulai dari bentuk sederhana di zaman prasejarah hingga mencapai bentuk yang lebih kompleks seperti saat ini.

Dalam istilah bahasa Indonesia, seni berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti permintaan atau pencarian. Sementara dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni merupakan gabungan dari pemikiran dan keahlian yang melibatkan keterampilan fisik dan hasil akhir dalam suatu bentuk atau gerakan.

Leo Tolstoy dalam buku Apakah Seni Itu? menjelaskan, ekspresi karya seni diwujudkan berdasarkan pada kecakapan yang dimiliki oleh para seniman menurut media yang digunakan. Nah, berdasarkan medianya, seni dapat dibedakan menjadi berbagai macam. Apa saja?

Macam-Macam Seni

Ilustrasi macam-macam seni. Foto: unsplash.

Dikutip dari Dasar Seni dan Desain oleh Mukhirah, dkk., seni dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu:

Seni Sastra

Seni sastra dapat dinikmati melalui media pendengaran dan penglihatan. Seni ini kerap didefinisikan sebagai suatu ungkapan perasaan manusia dalam bentuk bahasa dengan tutur kata dan tulisan. Contoh dari seni sastra adalah puisi, cerpen, dan novel.

Seni sastra berfungsi sebagai sarana untuk menyampaikan bentuk kritik, penyampaian pesan moral, pelestarian budaya yang berasal dari lisan yang diabadikan menjadi tulisan, serta sebagai sarana pendidikan.

Seni Suara

Ilustrasi seni suara. Foto: Freepik.

Seni suara merupakan bentuk seni yang menggunakan bunyi sebagai unsur utamanya. Salah satu cabang seni suara adalah seni musik yang digunakan untuk menyampaikan suatu pesan berdasarkan irama, nada, lagu, dan juga keselarasan.

Sedangkan berdasarkan fungsinya, seni suara digunakan untuk mengekspresikan diri, sarana komunikasi, sarana kreativitas, sarana komersial, sarana pendidikan, sarana hiburan, hingga sarana terapi.

Seni Tari

Seni tari merupakan perwujudan dari media gerak olah tubuh. Dalam prakteknya, seni tari digabungkan dengan seni musik untuk menyampaikan suatu pesan dan perasaan dari individu maupun suatu kelompok.

Ida Ayu Trisnawati dalam buku Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar menyebutkan, unsur utama seni tari ialah wiraga, wirasa, wirama, dan harmoni. Sedangkan unsur pendukung seni tari adalah ragam gerak, ragam iringan, tata rias dan busana, serta pola lantai.

Sementara menurut fungsinya, seni tari digunakan sebagai pengisi upacara adat, sebagai pertunjukan, media olahraga, media pendidikan, hingga alat katarsis atau pembersihan jiwa bagi para seniman.

Seni Rupa

Ilustrasi seni rupa. Foto: Freepik.

Seni rupa merupakan cabang seni yang menghasilkan bentuk yang bisa dirasakan oleh indera manusia seperti penglihatan dan peraba. Secara umum, bentuk seni rupa dibedakan menjadi dua jenis, yakni seni rupa dua dimensi dan tiga dimensi.

Dikutip dari buku Fakultas Seni Pertunjukan ISI Denpasar, karya seni dua dimensi adalah suatu karya yang memiliki ukuran panjang dan lebar. Karya seni ini kerap disebut sebagai seni rupa semi visual. Adapun contoh dari seni rupa dua dimensi adalah seni lukis, seni grafis, seni ilustrasi, relief, dan sebagainya.

Sedangkan seni rupa tiga dimensi disebut sebagai karya seni spasial atau seni rupa 3D. Karya seni ini mempunyai tiga ukuran yang meliputi panjang, lebar, dan tinggi, sehingga mempunyai volume dan sebuah ruang. Adapun contoh dari seni rupa tiga dimensi yakni patung, hiasan bunga, bangunan atau arsitektur, dan lain-lain.

Menurut fungsinya, seni rupa juga dibedakan menjadi dua macam, yakni fungsi individu dan fungsi sosial. Fungsi individu merupakan fungsi seni yang digunakan untuk menyenangkan diri sendiri sebagai kepuasan batin seorang seniman.

Sedangkan fungsi sosial merupakan fungsi seni rupa yang lebih mengutamakan kepuasan orang lain. Contoh dari fungsi sosial ini adalah adanya suatu pameran atau pentas budaya dalam suatu lingkungan masyarakat.

(IPT)