Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Serba-Serbi di Balik April Mop
1 April 2020 15:19 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tanggal 1 April kerap diperingati sebagai April Fools Day atau April Mop di berbagai negara. Di hari itu, biasanya orang-orang akan bersenda gurau dan saling menipu dengan berbagai trik.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia sendiri April Mop sering ditunggu karena dianggap menjadi waktu yang pas untuk mengerjai orang lain. Namun, di balik lelucon dan gelak tawa, ada beberapa hal yang harus diketahui mengenai April Mop.
Simak asal muasal April Mop atau April Fools Day berikut ini:
Sejarah April Mop
Ada banyak versi atas tercetusnya peringatan April Mop, salah satunya adalah kisah bangsa Romawi di abad pertengahan. Sebelum adanya perubahan, kalender Julian menggunakan Maret sebagai akhir tahun penanggalan.
Maka otomatis awal tahun berada di bulan April. Setelah itu, pada zaman pemerintahan Paus Gregorius XIII, ada ketetapan bahwa awal tahun berada di bulan Januari.
Beberapa orang mengikuti perubahan kalender tersebut, namun sisanya tetap bertahan dengan bulan April sebagai awal kalender. Karena perpecahan itu, orang-orang yang mengikuti perubahan kalender baru, menyebut pihak yang masih bertahan dengan kalender lama dengan sebutan "April Fools".
ADVERTISEMENT
Versi lain dari terbentuknya April Fools Day datang dari kisah rakyat bangsa Yunani. Diceritakan bahwa dulu ada seorang raja bernama Moxer.
Suatu hari ia bermimpi bahwa seekor semut telah menelannya hidup-hidup. Ketika terbangun di pagi hari, dia mulai tertawa keras mengingat mimpinya. Ia menganggap bahwa hal tersebut mustahil.
Ketika istrinya menanyakan alasan untuk tertawa, dia berkata, "Pada malam hari aku melihat dalam mimpiku bahwa seekor semut telah menelanku hidup-hidup." Mendengar cerita tersebut, sang ratu juga mulai tertawa.
Kemudian peramal memberi tahu raja bahwa mimpi tersebut mempunya arti "Hidup harus diisi dengan tawa dan canda." Saat itu adalah hari pertama di bulan April. Maka sejak hari itu, setiap tanggal 1 April sang raja merayakan hari yang penuh dengan tawa.
ADVERTISEMENT
April Mop di Berbagai Negara
Brazil memiliki sebutan tersendiri untuk memperingati April Fools Day, yaitu "dia da mentira" yang berarti hari penuh kebohongan. Banyak orang akan saling berbohong untuk menipu teman-teman mereka.
Dari benua Eropa, tepatnya di Irlandia, perayaan April Fools Day akan sangat membuat bingung. Di mana orang-orang akan mengemudi di sisi kiri jalan, sedangkan biasanya mereka mengemudi di sisi kanan jalan.
Anak-anak kecil di India bahkan ikut merayakan April Fools Day. Masyarakat India sudah terbiasa dengan fake order atau fake call dari anak-anak kecil yang memesan makanan.
April Fools Day Tahun Ini
Wabah besar pandemi virus corona tampaknya mengubah sementara aktivitas di seluruh dunia. Saat ini, April Fools Day bahkan terasa tidak mengasyikkan. Rutinitas yang terbatas social distancing membuat kita tida bisa mengeluarkan lelucon atau candaan secara langsung.
ADVERTISEMENT
Info terbarunya, beberapa surat kabar memberi imbauan untuk tidak menjadikan wabah virus corona sebagai bahan olokan. Contohnya, menyebar informasi palsu seputar COVID-19 sehingga membuat orang di sekitar menjadi resah.
Imbauan tersebut dinilai sudah sesuai karena tidak etis untuk memainkan lelucon saat adanya wabah penyakit. Pemerintah India, Thailand, dan Jerman bahkan akan menghukum siapapun yang menyebarkan informasi menyimpang seputar virus corona meskipun orang tersebut berdalih sedang lakukan April Fools Day.
(FZN)