Sertifikasi ISO: Pengertian, Manfaat, dan Jenis-Jenisnya

Ilustrasi sertifikasi ISO. Foto: Pexels

Sertifikasi ISO (International Organization for Standardization) adalah tanda pengakuan global yang menyatakan suatu perusahaan telah memenuhi standar internasioanl dalam manajemen dan operasional. Sertifikasi ini dapat membantu perusahaan meningkatkan kualitas, efisiensi operasional, serta keamanannya.

Di Indonesia, banyak perusahaan yang telah mengadopsi berbagai jenis sertifikasi ISO untuk memastikan terpenuhinya standar global. Ini dilakukan untuk memperbaiki proses bisnis mereka. Dengan mengantongi sertifikasi ISO, pebisnis bisa memperkuat kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk dan layanan yang ditawarkan.

Jumlah standar sertifikasi ISO sangat banyak. Sebelum mengetahui jenis-jenisnya, Anda perlu mengetahui pengertian sertifikasi ISO beserta manfaat yang diperoleh. Yuk, simak selengkapnya dalam artikel berikut!

Sekilas tentang Sertifikasi ISO

Ilustrasi sertifikasi ISO. Foto: Pexels

Untuk meningkatkan kualitas dan daya saing, beberapa jenis bisnis memerlukan Sertifikasi International Organization for Standardization (ISO). Sertifikasi ini didapatkan oleh perusahaan sudah memenuhi standar internasional dalam beberapa aspek penting, mulai dari kualitas produk hingga manajemen perusahaan.

Menurut buku Understanding and Implementing Quality Management System ISO 9001:2015 oleh Endang Lesmana, ISO adalah organisasi internasional non-pemerintah yang indepeden. Anggotanya terdiri dari 163 badan standar bertaraf nasional.

Organisasi yang berbasis di Jenewa, Swiss, ini bertanggung jawab mengembangkan standar internasional di berbagai bidang, seperti teknologi informasi, manajemen, keselamatan dan kesehatan kerja, dan masih banyak lagi.

Dalam praktiknya, sertifikasi ISO dapat menjadi tolok ukur bagi konsumen ketika memilih suatu produk. Sebab, perusahaan yang telah mengantongi sertifikasi ini sudah terjamin keamanan dan kualitasnya. Standar ISO dapat dijumpai di berbagai bidang, mulai dari produk mainan, jalanan, kartu ATM, kertas, hingga kemasan medis.

Baca Juga: ISO 9001 merupakan ISO yang Membahas tentang Sistem Apa? Ini Penjelasannya

Manfaat Sertifikasi ISO

Ilustrasi sertifikasi ISO. Foto: Pexels

Dikutip dari situs OSS Certification, berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh perusahaan dengan mengadopsi sertifikasi ISO.

1. Menjamin Kualitas Sesuai Standar Internasional

Manfaat pertama yang diperoleh sertifikasi ISO ialah menjamin kualitas perusahaan sudah sesuai dengan standar internasional. Untuk memperoleh sertifikasi ini, perusahaan harus melalui serangkaian proses yang tak mudah untuk memastikan bahwa mereka telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.

Proses yang perlu ditempuh dikenal dengan istilah Plan-Do-Check-Action (PDCA). Proses tersebut terdiri dari empat tahap penting, yaitu perencanaan, melakukan, pemeriksaan, dan pengambilan tindakan. Setiap tahap berfokus pada upaya meningkatkan keselamatan kerja, efisiensi, dan kualitas produk.

Dengan menerapkan proses PDCA, perusahaan dinyatakan telah memenuhi standar mutu yang diakui secara internasional. Sehingga, bisa meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperkuat posisi mereka di pasar global.

2. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Dengan sertifikasi ISO, kredibilitas perusahaan akan terjamin. Sertifikasi ini membuktikan bahwa perusahaan memiliki sistem yang efektif dalam mengelola dan mengatasi masalah yang timbul. Sehingga, kepercayaan pelanggan dan mitra bisnis bisa meningkat seiring waktu.

3. Mengoptimalkan Kinerja Karyawan

Sertifikasi ISO diterapkan secara menyeluruh kepada seluruh karyawan, mulai level eksekutif hingga staf. Hal tersebut memotivasi karyawan untuk menjaga kualitas, efisiensi, dan produktivitas mereka sesuai standar ISO yang berlaku.

Dengan penerapan standar yang konsisten, setiap karyawan memiliki panduan yang jelas dalam melaksanakan tugas. Kinerja individu dan tim pun akan semakin optimal. Pada akhirnya, produksi dan operasional perusahaan dapat berjalan lebih maksimal.

4. Menghemat Biaya

Sertifikasi ISO justru dapat menghemat biaya perusahaan secara signifikan. Itu karena sertifikasi ISO mendorong penerapan sistem manajemen yang lebih efisien dan memungkinkan perusahaan memantau kinerja secara menyeluruh.

Dengan sistem yang lebih terorganisir, perusahaan dapat mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah lebih cepat, sehingga kondisi yang tak diinginkan dapat dicegah.

Secara tak langsung, praktik ini juga mencegah terjadinya pemborosan anggaran dan memastikan penggunaan sumber daya lebih optimal. Sehingga, biaya operasional perusahaan dapat ditekan.

5. Meningkatkan Citra Perusahaan

Manfaat utama dari sertifikasi ISO adalah memperbaiki citra perusahaan agar lebih positif di mata publik. Sehingga, kepercayaan konsumen meningkat karena perusahaan menunjukkan komitmennya untuk mempertahankan kualitas produk sesuai standar internasional.

Semakin tinggi kepercayaan pelanggan, semakin besar peluang pula perusahaan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan keuntungan.

Jenis-jenis ISO

Ilustrasi sertifikasi ISO. Foto: Unsplash/Sebastian

Hingga saat ini, ISO telah menerbitkan lebih dari 22.000 standar internasional. Standar-standar ini masih terus diperbarui untuk mengikuti perkembangan kebutuhan bisnis global.

Dari sekian banyak jenis ISO yang ada, berikut beberapa jenis sertifikasi ISO yang populer di Indonesia, dihimpun dari buku Total Quality Management oleh Suradi dan sumber lainnya:

(NSF)