Konten dari Pengguna

Sholat Qabliyah Maghrib: Tata Cara dan Bacaan Doanya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
1 Oktober 2021 9:04 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Sholat qabliyah Maghrib adalah sholat sunnah yang dikerjakan setelah berkumandangnya adzan maghrib dan sebelum mengerjakan sholat fardhu maghrib. Sholat qabliyah Maghrib termasuk ke dalam sholat sunnah rawatib.
ADVERTISEMENT
Sholat rawatib memiliki banyak keutamaan, salah satunya akan dibuatkan rumah di surga. Dikutip dari buku Rahasia Istana Surga, Keutamaan-keutamaan Shalat Rawatib Yang Selama Ini Diremehkan oleh Niaga Sawadaya, keutamaan sholat rawatib dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan oleh Ummu Habibah.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang sholat dua belas rakaat dalam sehari semalam, maka dengan sholat tersebut dia akan dibangunkan sebuah rumah di surga.”
Salah satu sholat rawatib yang dianjurkan adalah sholat sunnah qabliyah maghrib. Ada beberapa dalil yang menunjukkan perlunya sholat sunnah qabliyah maghrib. Apa saja?

Dalil Sholat Qabliyah Maghrib

Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Freepik.
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet oleh Puspa Swara, dkk, anjuran sholat qabliyah disebutkan dalam hadist sahih Bukhari dari Abdullah bin Mughaffal al Muzani.
ADVERTISEMENT
Nabi SAW bersabda, “Sholatlah (sunah) sbeelum Maghrib,” Beliau mengulangnya sampai tiga kali, pada kali ketiga, beliau bersabda. “Bagi siapa saja yang mau.” (HR Al Bukhari).
Selain berdasarkan sabda Rasulullah, beberapa sahabat juga mengajurkan soal pentingnya mengerjakan sholat qabliyah Maghrib. Salah satunya Abdurrahman bin Auf ra yang berkata, “Kami mengerjakan sholat sunah dua rakaat sebelum sholat Magrib di antara azan dan iqamah.” (HR. Al Baihaqi)
Hal tersebut juga diperkuat oleh Anas bin Malik ra yang berkata: “Dahulu ketika kami berada di Madinah, ketika muadzin mengumandangkan adzan Maghrib, orang-orang langsung saling berlomba untuk mengerjakan sholat dua rakaat. Sampai-sampai jika ada orang asing yang masuk dalam masjid, ia akan menyangka bahwa sholat Maghrib sudah dimulai, karena saking banyaknya orang yang mengerjakan sholat dua rakaat tersebut.” (HR. Muslim)
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, tata cara sholat qabliyah Maghrib sama dengan sholat rawatib pada umumnya. Namun, ada perbedaan pada bacaan niat yang dilafalkan. Untuk mengetahui tata cara sholat qabliyah maghrib dan bacaan doanya, simak uraian berikut.

Tata Cara Sholat Qabliyah Maghrib dan Bacaan Doanya

Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Pinterest.
Dikutip dari buku Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet, sholat qabliyah Maghrib terdiri dari dua rakaat. Berikut tata cara dan bacaan doanya.
1. Niat
اُصَلِّيْ سُنَّةَ اْلْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً لِلَّهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal maghribi rak'ataini qabliyyatan mustaqbilal qiblati adaa-an lillaahi ta'aala.
Artinya: “Aku niat melakukan shalat sunat sebelum Maghrib 2 rakaat, sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala.”
2. Takbiratul ihram
Saat takbiratul ihram, diwajibkan untuk mengucap "Allahu Akbar". Takbiratul Ihram untuk laki-laki dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan daun telinga. Sedangkan takbiratul ihram untuk perempuan dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar dengan dada.
ADVERTISEMENT
3. Membaca doa iftitah
Membaca doa iftitah hanya dilakukan pada rakaat pertama saja. Berikut bacaan doanya:
"Allaahu akbar kabiraa walhamdulillaahi katsiiraa, wa subhaanallaahi bukratan wa’ashiilaa, innii wajjahtu wajhiya lilladzii fatharas samaawaati wal ardha haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiin. Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil ‘alamiina. Laa syariikalahu Wa bidzaalika umirtu wa ana minal muslimiin."
Artinya:
"Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak. Maha Suci Allah pada waktu pagi dan petang.
Sesungguhnya aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau dalam keadaan tunduk, dan aku bukanlah dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
Sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah Tuhan Semesta Alam, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan yang demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang Muslim."
ADVERTISEMENT
4. Membaca surat Al Fatihah
Setelah membaca doa iftitah, dilanjutkan dengan membaca surat Al Fatihah. Bacaan Al Fatihah dibaca pada setiap rakaat sholat qabliyah Maghrib karena merupakan rukun wajib sholat. Berikut bacaan surat Al Fatihah:
Bismillahirrahmanirrahiim al-ḥamdu lillāhi rabbil-'ālamīn ar-raḥmānir-raḥīm māliki yaumid-dīn iyyāka na'budu wa iyyāka nasta'īn ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm ṣirāṭallażīna an'amta 'alaihim gairil-magḍụbi 'alaihim wa laḍ-ḍāllīn.
Artinya:
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Pemilik hari pembalasan. Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
ADVERTISEMENT
5. Membaca surat pendek
Setelah membaca surat Al fatihah dilanjutkan membaca surat pendek dalam Alquran, seperti Al Ikhlas, An Nas, dan Al Falaq.
6. Rukuk
Setelah membaca surat pendek dilanjutkan gerakan rukuk secara tumaninah. Pada saat gerakan ini diwajibkan membaca "Subhaana robbiyal adhiimi wabihamdi” yang artinya "Mahasuci Tuhanku yang Mahaagung dan segala puji bagi-Nya."
7. I’tidal
I’tidal adalah gerakan bangkit dari rukuk. Dalam gerakan ini diringi dengan membaca bacaan "Rabbanaa lakal hamdu mil'us samaawati wa mil'ul ardhi wa mil 'umaasyi'ta min syai'in ba'du."
Artinya: "Wahai Tuhan kami, segala puji bagiMu, sepenuh langit dan sepenuh bumi dan sepenuh apa-apa yang Engkau kehendaki setelah itu."
8. Sujud
Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Freepik.
Setelah gerakan i'tidal, dilanjutkan dengan gerakan sujud dengan membaca bacaan berikut:
ADVERTISEMENT
"Subhaana robbiyal 'a'la wabihamdih."
Artinya: "Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi dan segala puji bagi-Nya."
9. Duduk di antara dua sujud
Gerakan duduk di antara dua sujud disebut dengan gerakan duduk iftirasy. Gerakan ini dibarengi dengan membaca doa berikut.
"Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii."
Artinya: "Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, cukupilah aku, angkatlah derajatku, berikanlah rejeki kepadaku, berikanlah petunjuk kepadaku, berilah kesehatan kepadaku dan ampunilah aku."
Kemudian dilanjutkan sujud kembali dengan tuma’ninah dan membaca bacaan di atas.
Setelah itu, kembali berdiri untuk melanjutkan rakaat berikutnya dengan cara dan bacaan yang sama hingga sujud terakhir, lalu ditutup dengan gerakan tahiyat akhir.
10. Tahiyat Akhir
Ilustrasi sholat qabliyah maghrib: tata cara dan bacaan doanya. Foto: Shutterstock.
Gerakan tahiyat akhir dilakukan dengan duduk tawaruk dan diiringi bacaan berikut.
ADVERTISEMENT
"At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi. "Allahumma solli alaa muhammad, wa alaa aali muhammad, kamaa sollaita alaa aali ibroohim, wa baarik alaa muhammad, wa alaa aali muhammad, kamaa baarokta alaa ibroohim, wa alaa ali Ibroohimm, fil aalamiina innaka hamiidummajiid."
Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.
ADVERTISEMENT
Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan keselamatan untuk Nabi Muhammad. Dan juga limpahkanlah rahmat dan keselamatan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat dan keselamatan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Limpahkanlah keberkahan kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah melimpahkan keberkahan kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim. Di seluruh alam semesta, sesungguhnya Engkau adalah Maha Terpuji lagi Maha Agung."
11. Salam
Sama seperti sholat fardhu pada umumnya, gerakan salam digunakan untuk menutup sholat. Pada gerakan ini diringi dengan bacaan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, sambil menoleh ke arah kanan dan arah kiri.
(IPT)