Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sholat Sunnah Rawatib: Pengertian, Niat, dan Tata Caranya Sesuai Syariat Islam
20 Januari 2021 18:27 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ada banyak amalan yang bisa dikerjakan untuk menyempurnakan ibadah wajib, salah satunya adalah sholat sunnah. Sholat sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan oleh setiap Muslim adalah sholat sunnah rawatib.
ADVERTISEMENT
Sholat sunnah rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat fardhu. Sholat ini dikerjakan sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba’diyah) sholat fardhu.
Keutamaan sholat sunnah rawatib sangat besar. Ini dijelaskan dalam beberapa riwayat hadist Rasulullah SAW, salah satunya sebagai berikut.
"Barangsiapa melaksanakan empat rakaat sebelum zuhur dan 4 rakaat sesudahnya, maka Allah mengharamkan baginya api neraka." (H.R. Tirmizi).
Mengingat keutamaannya yang begitu besar, tentu timbul motivasi untuk mengerjakannya. Berikut penjelasan niat dan tata cara sholat rawatib sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW.
Sholat Sunnah Rawatib
Sholat sunnah rawatib dibagi menjadi dua, yaitu muakkad dan ghairu muakkad. Muakkad artinya sangat dianjurkan untuk dikerjakan, sedangkan ghairu muakkad artinya tidak terlalu dianjurkan.
ADVERTISEMENT
Keduanya memiliki jumlah rakaat dan waktu pengerjaan yang berbeda. Hal ini dijelaskan dalam hadist Rasulullah SAW.
Adapun waktu pengerjaan dan jumlah rakaat sholat sunnah rawatib muakkad adalah sebagai berikut:
Sedangkan waktu pengerjaan dan jumlah rakaat sholat sunnah ghairu muakkad adalah sebagai berikut:
Sholat sunnah rawatib dikerjakan sama seperti sholat sunnah lainnya. Adapun niat sholat sunnah rawatib adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Niat Sholat Rawatib Sebelum Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatash Subhi Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum subuh 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rawatib Sebelum Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Qobliyatan Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mengerjakan salat sunah sebelum zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rawatib Sesudah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Ushalli Sunnatadh Dhuhri Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah zuhur 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
ADVERTISEMENT
Niat Sholat Rawatib Sesudah Magrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal Maghribi Rok’ataini Ba’diyah Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah magrib 2 rakaat, menghadap kiblat karena Allah Ta’ala.
Niat Sholat Rawatib Sesudah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholi Sunnatal Isyaa’i Rok’ataini Ba’diyatta Mustaqbilal Qiblati Lillahi Ta’ala
Artinya: Aku niat mengerjakan salat sunah sesudah Isya 2 rakaat, menghadap Kiblat karena Allah Ta’ala.
(MSD)