Sholat Tasbih: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 18:32 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi salat di sela-sela kerja. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi salat di sela-sela kerja. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sholat tasbih merupakan termasuk dalam ibadah sunah yang dianjurkan dalam Islam. Sholat ini memiliki keutamaan besar bagi seorang Muslim, salah satunya adalah dapat menggugurkan dosa. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
"Jika engkau mengerjakan sholat tasbih, maka Allah mengampuni dosamu yang awal dan akhir, yang dulu dan yang baru, yang disengaja dan tidak disengaja, yang kecil dan yang besar, yang samar dan yang terang.”
Dari hadits tersebut dapat diketahui bahwa sholat tasbih mampu melunturkan berbagai macam dosa. Selain itu, Sayyid Muhammad Alawy Al-Maliky pernah berkata bahwa sholat sunah ini merupakan pintu teragung untuk mencapai kelapangan dan kebahagiaan hidup.
Mengutip buku Dahsyatnya Sholat Tasbih oleh KH. Syuhud, sholat tasbih dapat menjadi perantara terdekat untuk menarik kebaikan serta menolak bala. Bagi Anda yang ingin menunaikannya, berikut niat dan tata cara sholat tasbih yang bisa Anda simak.

Niat dan Tata Cara Sholat Tasbih

Sholat tasbih adalah sholat sunah yang banyak terdapat bacaan tasbih (subhanallah) di dalamnya. Hukum melaksanakan sholat tasbih adalah sunah. Artinya, jika dilakukan mendapat pahala dan jika ditinggalkan tidak mendapat dosa.
Ilustrasi pria muslim sedang salat. Foto: Shutter Stock
Sholat tasbih termasuk sholat sunah yang sangat dianjurkan Rasulullah. Sholat sunah ini bisa menjadi benteng yang kuat bagi seorang Muslim agar hidupnya senantiasa dihiasi kebaikan.
ADVERTISEMENT
Abu Ustman Al-Hayri pernah berkata bahwa dirinya tidak pernah melihat jalan keluar manapun yang dapat menjauhkan seorang Muslim dari kesulitan dan kegelisahan, kecuali sholat tasbih. Sholat ini dapat membersihkan hati seorang Muslim, memurnikan niatnya, dan menentramkan jiwanya.
Tata cara pelaksanaan sholat tasbih hampir sama dengan sholat sunah lainnya, yang membedakan hanya niat dan bacaan tasbihnya saja. Mengutip buku Panduan Sholat untuk Perempuan karya Nurul Jazimah, berikut lafadz niatnya:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbīhi rak‘ataini lillāhi ta‘ālā.
Artinya: “Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT."
com-Ilustrasi menjalankan ibadah Sholat Foto: Shutterstock
Setelah membaca niat, Anda bisa melanjutkannya dengan gerakan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setiap rakaat, seorang Muslim harus membaca tasbih sebanyak 75 kali. Hal tersebut sesuai dengan hakikat dari sholat tasbih itu sendiri yaitu memperbanyak tasbih dalam rangka membersihkan diri dari niat dan tindakan yang tidak terpuji.

Bacaan Doa Sholat Tasbih

Ilustrasi ibu berdoa. Foto: Shutter Stock
Adapun doa yang bisa dibaca usai melaksanakan sholat tasbih yaitu:
اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ اَهْلِ الهُدَى وَاَعْمَالَ اَهْلِ اليَقِيْنِ وَمُنَاصَحَةَ اَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ اَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ اَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ اَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ اَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ اَهْلِ اْلعِلْمِ حَتَّى نَخَافَـكَ اَللَّهُمَّ اِنَّا نَسْأَلُكَ مَخَافَةَ تُحْجِزُنَا عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى نَعْمَلَ بِطَاعَتِـكَ سُبْحَانَ خَالِقَ النُّوْرُ. والصَلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَي سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَي اَلِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْنَ والحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ
Artinya: "Ya Allah aku meminta padaMu pertolongan (melakukan kebaikan) sebagaimana yang Engkau berikan kepada orang-orang yang mendapatkan petunjuk, amal-amal yang dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai keyakinan tinggi, nasihat-nasihat orang yang ahli bertaubat, kemauan kuat yang dimiliki orang-orang yang ahli bersabar, kesungguhan orang-orang yang selalu takut (padaMu), permintaan orang-orang yang selalu cinta (padaMu), beribadahnya orang-orang yang ahli menjaga diri dari perkara subhat, pengetahuan orang-orang yang ahli dalam ilmu (agama) sehingga akupun dapat takut kepada Mu. Ya Allah sesungguhnya aku meminta padaMu rasa takut yang menjagaku dari melakukan kemaksiatan padaMu, sehingga dengan taat padaMu akupun bisa melakukan amal, yang dengannya bisa kuraih ridloMu dan dengan taubat aku dapat mengambil rasa takut kepada Engkau, dan kumurnikan padaMu nasehat karena malu pada Engkau. Dan aku pasrahkan segala urusan padaMu karena wujudnya prasangka baik kepadaMu. Maha Suci Allah Sang Pencipta Cahaya".
ADVERTISEMENT
(MSD)