Siapa Nabi yang Sandalnya Ketinggalan di Surga? Ini Sosoknya

Ilustrasi nabi yang sandalnya ketinggalan di surga (Unsplash).

Ada sebuah kisah yang berkembang di tengah umat Islam soal nabi yang sandalnya ketinggalan di surga. Sosok itu ternyata adalah Nabi Idris AS, nabi yang memiliki gelar ‘Asadul Usud’.

Dalam buku Kisah Luar Biasa 25 Nabi & Rasul yang ditulis Henni Nur’aeni, peristiwa itu terjadi saat Nabi Idris AS melihat surga setelah didatangi oleh malaikat Izrail atau malaikat pencabut nyawa. Bagaimana kisah lengkapnya? Simak informasinya berikut ini.

Mengenal Sosok Nabi Idris

Ilustrasi nabi yang sandalnya ketinggalan di surga (Unsplash).

Tak banyak cerita tentang Nabi Idris yang tertuang dalam ayat-ayat Al-Quran. Syofyan Hadi dalam buku Tafsir Qadhashi Jili I mengatakan, nama Nabi Idris hanya disebut dalam surat Maryam ayat 56-57.

وَاذْكُرْ فِى الْكِتٰبِ اِدْرِيْسَۖ اِنَّهٗ كَانَ صِدِّيْقًا نَّبِيًّا ۙ

Artinya: Dan ceritakanlah (Muhammad) kisah Idris di dalam Kitab (Al-Quran). Sesungguhnya dia seorang yang sangat mencintai kebenaran dan seorang nabi,

وَّرَفَعْنٰهُ مَكَانًا عَلِيًّا

Artinya: dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.

Nabi Idris adalah nabi yang lahir di Munaf, Mesir. Ia memiliki nama lengkap Idris bin Yazid bin Mihla’il Qinan bin Syits bin Adam.

Nama Idris sendiri diberikan oleh orang tuanya. Dalam bahasa Arab, nama Idris berasal dari kata darasa yang secara harfiah artinya belajar.

Nabi Idris merupakan manusia ketiga yang mendapat nubuwah atau anugerah ilahi setelah Nabi Adam AS dan Nabi Syits AS. Keturunan Nabi Adam AS ini juga diketahui sebagai kakek dari Nabi Nuh AS.

Nabi Idris AS adalah nabi yang dianugerahi Allah SWT ilmu pengetahuan yang luas dan akal yang hebat. Hal ini bukan tanpa alasan, Nabi Idris AS tumbuh sebagai manusia yang rajin belajar dan beribadah.

Nabi Idris AS bahkan menjadi manusia pertama yang mengenal aksara serta pandai menulis dan berhitung. Dengan pengetahuannya itu, ia menjadi manusia pertama yang menggunakan pena dari batu kerikil untuk menulis dan menjadikan kuda sebagai kendaraan.

Ia juga diceritakan sebagai manusia pertama yang pandai dalam berbagai ilmu, termasuk di antaranya ilmu berhitung, ilmu perang dan ilmu perbintangan.

Nabi Idris dan Sandalnya yang Tertinggal di Surga

Ilustrasi nabi yang sandalnya ketinggalan di surga (Unsplash).

Henni dalam buku yang sama menceritakan, Nabi Idris AS adalah nabi yang diutus Allah SWT untuk berdakwah pada umat keturunan Qabil. Umat keturunan Qabil, yaitu Habil yang merupakan keturunan Nabi Adam yang sudah membunuh saudaranya sendiri.

Perintah Allah ini turun di saat akhlak masyarakat masa itu telah rusak. Mereka adalah kaum yang menyembah berhala, bahkan tak sedikit yang berbuat zalim kepada orang lain serta keluarganya sendiri.

Berbagai masalah bermunculan dan kondisi semakin tak terkendali. Hingga akhirnya Allah SWT menurunkan 30 shahifah (lembaran kitab) yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada umat manusia agar kembali ke jalan yang benar.

Tibalah suatu waktu di mana Nabi Idris AS didatangi oleh malaikat pencabut nyawa dan meminta agar dapat merasakan kematian, serta melihat neraka dan surga. Dengan izin Allah SWT, Izrail mencabut nyawa Nabi Idris AS, kemudian membuatnya hidup kembali.

Izrail kemudian mengantarkan Nabi Idris AS ke dua tempat tersebut. Begitu terkejutnya Nabi Idria AS ketika melihat langsung surga dan neraka yang dipaparkan Allah SWT dalam kitab.

Setibanyak di tempat pertama, Nabi Idris AS terkejut karena melihat neraka yang menyeramkan. Ia kemudian menuju surga dan merasa takjub dengan keindahannya yang sangat berbeda dari neraka.

Indahnya surga dengan sungai-sungai yang jernih hingga pepohonan rindang dengan buah-buahan yang lezat ternyata membuat Nabi Idris AS melupakan sandalnya. Ia baru teringat telah meninggalkan sandalnya saat keluar.

Saat Nabi Idris AS masuk kembali mengambil sandal, ia meminta Izrail untuk menunggu. Namun, Nabi Idris AS tak kunjung keluar karena tak ingin meninggalkan surga.

Nabi Idris AS berkata dirinya sudah mengalami kematian, lalu pergi ke neraka, dan sudah berada di surga. Sebagaimana firman Allah SWT, orang-orang yang sudah di surga akan kekal di dalamnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Izrail dibuat kebingungan dan langsung melaporkannya kepada Allah SWT. Atas izin Allah SWT, Nabi Idris AS akhirnya tetap berada di dalam surga dan menjadi satu-satunya nabi yang pernah tinggal di surga tanpa mengalami kematian.

(NSA)