Siapakah Peserta Kongres Pemuda I dan II? Ini Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Juli 2021 9:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kongres Pemuda I, Foto: MerahPutih
zoom-in-whitePerbesar
Kongres Pemuda I, Foto: MerahPutih
ADVERTISEMENT
Kemerdekaan bangsa Indonesia saat ini tentunya tidak bisa lepas dari perjuangan para pemuda Tanah Air. Para pemuda terus melancarkan berbagai upaya untuk mempersatukan dan memerdekakan bangsa Indonesia, salah satunya lewat Kongres Pemuda.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Memaknai Sumpah Pemuda di Era Reformasi yang ditulis oleh Sutejo K.Widodo, Kongres Pemuda digelar sebanyak dua kali, yakni pada 30 April-2 Mei 1926 dan 27-28 Oktober 1928.
Lalu, siapakah peserta Kongres Pemuda? Lihat pembahasannya di bawah ini.
Ilustrasi Kongres Pemuda I, sumber: Pustaka Madani

Siapakah Peserta Kongres Pemuda?

1. Kongres Pemuda I
Mengutip Jurnal Sumpah Pemuda dan Nasionalisme Indonesia tulisan Tri Karyanti, Kongres Pemuda dilatarbelakangi oleh keinginan berbagai organisasi pemuda seperti Perhimpunan Indonesia dan Pemuda Indonesia yang mendambakan nasionalisme di golongan pemuda.
Mereka menginginkan organisasi kedaerahan yang melebur menjadi satu perkumpulan yang bersifat nasional. Sayangnya, keinginan tersebut belum terwujud karena masih ada pemuda yang mengedepankan organisasi kedaerahan.
Pada 30 April-2 Mei 1926, para pemuda menggelar Kongres Pemuda I. Kongres ini dihadiri oleh wakil-wakil organisasi pemuda seperti Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Kongres Pemuda I memiliki tujuan sebagai berikut:
Dalam kongres ini, para pemuda dianjurkan untuk mengedepankan nasionalisme dan persatuan di atas kepentingan pribadi, agama, golongan, dan suku.
Kongres ini belum berhasil menghasilkan keputusan untuk mempersatukan golongan muda. Namun, kongres ini mampu menambah rasa cinta Tanah Air yang tinggi di kalangan pemuda.
Setelah kongres tersebut digelar, muncul organisasi baru bernama Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) yang berpandangan bahwa perasaan kedaerahan akan melemahkan perjuangan bangsa. Organisasi ini disusul dengan kemunculan Jong Indonesia yang berasaskan kesatuan.
Kongres Pemuda I, Foto: Dok. Kemendikbud
2. Kongres Pemuda II
Pada 27-28 Oktober 1928, para pemuda menggelar Kongres Pemuda II. Adapun susunan panitia Kongres Pemuda II, di antaranya Sugondo Joyopuspito (Ketua), Joko Marsaid (Wakil Ketua), Muh. Yamin (Sekretaris), Amir Syarifuddin (Bendahara).
ADVERTISEMENT
Dalam Kongres Pemuda II hadir kurang lebih 750 orang utusan dari berbagai organisasi pemuda. Di antaranya Jong Java, Jong Sumatranen Bond, Jong, Islamieten Bond, Jong Batak, Jong Minahasa, Jong Celebes, Jong Ambon, dan sebagainya.
Kongres Pemuda II menghasilkan keputusan penting, yakni Sumpah Pemuda yang berbunyi:
Isi Sumpah Pemuda ini memiliki inti Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa.
(GTT)