news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sifat-sifat Cahaya dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
9 April 2021 16:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi cahaya matahari sebagai sumber energi tanaman dan tumbuhan Foto: Hanny Liviana on Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cahaya matahari sebagai sumber energi tanaman dan tumbuhan Foto: Hanny Liviana on Unsplash
ADVERTISEMENT
Cahaya merupakan energi yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik untuk menerangi ruangan maupun menjadi sumber keberlangsungan hidup, seperti tanaman yang membutuhkan cahaya matahari untuk membuat makanan.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Rumus Pintar Fisika SMP oleh Endro Wahyono dkk, cahaya adalah gelombang elektromagnetik yang dapat merambat dalam ruang hampa. Secara alami, cahaya bersumber dari matahari dan bintang. Sedangkan sumber cahaya buatan contohnya adalah lilin dan lampu.
Dalam buku Mengenal Cahaya dan Optik oleh Hestty P. Utami, Isaac Newton menyatakan dalam “Hypothesis of Light” pada tahun 1675, bahwa cahaya terdiri atas partikel halus yang memancar ke semua arah dari sumbernya.
Cahaya memiliki empat sifat. Berikut sifat-sifat cahaya yang dikutip dalam buku Memahami Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4,5, 6 SD oleh Redaksi Kawan Pustaka.

Sifat-sifat Cahaya

1. Cahaya merambat lurus
Sifat ini terjadi jika cahaya melalui medium yang sama kerapatan optiknya. Contoh dari sifat ini adalah sinar lampu senter yang merambat lurus.
ADVERTISEMENT
2. Cahaya menembus benda bening
Sifat cahaya dapat menembus benda bening. Hal ini terjadi karena benda bening mampu meneruskan cahaya. Contohnya adalah kaca jendela yang terkena matahari.
3. Cahaya dapat dipantulkan
Dalam buku Rumus Pintar Fisika SMP, pemantulan cahaya terbagi menjadi dua macam, yaitu pemantulan baur dan pemantulan teratur. Pemantulan baur adalah pemantulan cahaya oleh permukaan yang tidak rata, contohnya cermin.
Sedangkan pemantulan teratur merupakan pantulan cahaya oleh permukaan bidang pantul yang rata, contohnya adalah batu, aspal, dan air.
4. Cahaya dapat dibiaskan
Mengutip buku Mengenal Cahaya dan Optik, pembiasan cahaya terjadi apabila cahaya bergerak miring melalui medium yang berbeda, seperti dari udara lalu melewati air, sehingga mengalami pembiasan atau pembelokan. Contohnya adalah kolam yang terlihat dangkal karena airnya jernih.
ADVERTISEMENT
(PDN)