Konten dari Pengguna

Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani oleh Umat Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
6 Desember 2021 10:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Masjid Hagia Sophia, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Masjid Hagia Sophia, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Nabi adalah manusia yang dipilih langsung oleh Allah untuk mengajarkan tauhid kepada umat manusia melalui penerimaan wahyu. Umat Muslim sendiri diwajibkan mengimani para nabi sebagai bagian dari rukun iman yang keempat.
ADVERTISEMENT
Dari ke-25 nabi yang disebutkan dalam Alquran, Adam adalah nabi sekaligus manusia pertama, sedangkan Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir. Nabi Muhammad diutus untuk seluruh umat manusia, dan syariatnya menyempurnakan ajaran para rasul terdahulu.
Dalam proses menyebarkan ajaran Allah, Rasulullah SAW menunjukkan sifat-sifat yang patut untuk diteladani dan diajarkan. Meneladani sifat-sifat nabi memiliki manfaat yang mampu mengubah diri menjadi orang yang lebih baik, pintar, dan taat pada agama.
Seperti apa sifat-sifat Nabi Muhammad SAW? Simak uraian berikut.
Masjid Hagia Sophia, Sumber: Pexels

Sifat-Sifat Nabi Muhammad

Berdasarkan buku Pendidikan Karakter: Mengembangkan Karakter Anak yang Islami oleh Ridwan Abdullah Sani dan Muhammad Kadri, sifat-sifat nabi Muhammad SAW ada empat, yaitu:
Semua rasul yang diutus oleh Allah memiliki sifat shiddiq yang berarti orang yang benar atau jujur. Nabi Muhammad dikenal oleh orang-orang terdekatnya sebagai individu yang jujur dan disukai oleh setiap orang yang berhubungan dengannya.
ADVERTISEMENT
Rasulullah bisa mempunyai sifat shiddiq karena semua perkataan dan perbuatannya selalu dijaga oleh Allah. Apapun yang dikatakan oleh Rasulullah sesuai dengan Al Quran, maka dari itu Beliau adalah pembawa kebenaran.
Sebagaimana dijelaskan firman Allah berikut, “Sungguh, Kami mengutus engkau dengan membawa kebenaran, sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan. Dan tidak ada satu pun umat melainkan di sana telah datang seorang pemberi peringatan.” (QS. Fathir: 24)
Amana artinya bisa dipercaya dalam menyampaikan sesuatu. Rasulullah diberikan amanah untuk menuntun umatnya ke jalan yang benar.
Sifat amanah wajib dimiliki oleh rasul agar orang percaya bahwa semua tugas yang diberikan kepadanya akan terlaksana dengan sebaik-baiknya.
Sesuai dengan surat Al Maidah ayat 67 yang berbunyi, “Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir.”
ADVERTISEMENT
Seorang rasul memiliki tabligh yang artinya menyampaikan semua yang diwahyukan kepadanya oleh Allah. Nabi Muhammad diutus sebagai orang yang memberi peringatan serta membimbing umat untuk mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.
Akan tetapi, Rasulullah tidak bertanggung jawab atas ketaatan orang yang menerima ajaran tersebut. Jadi, Rasulullah tidak memaksakan kehendaknya kepada orang-orang yang tidak mau beriman.
Fathanah adalah sifat yang berarti cerdas atau berintelektual tinggi. Kepintaran Rasulullah dikaitkan dengan kemampuan Beliau dalam menerima ilmu pengetahuan atau mencari solusi untuk sebuah masalah.
Menurut Rasulullah, Muslim yang paling cerdas adalah orang beriman yang mempersiapkan bekal untuk menghadapi hidup setelah mati. Jadi, umat Muslim harus mengoptimalkan kemampuannya dalam mencapai kebahagiaan di dunia akhirat nanti.
ADVERTISEMENT
(ADB)