Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sifat Terpuji Nabi Nuh hingga Menerima Gelar Ulul Azmi
22 Juni 2021 17:45 WIB
·
waktu baca 2 menitDiperbarui 13 Agustus 2021 14:07 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Perjalanan dakwah Nabi Nuh untuk menegakkan tauhid tidaklah mudah, karena kaumnya terus menentang. Mengutip buku 25 Kisah Nabi & Rasul oleh Wulandari, Allah SWT berfirman dalam Surat Nuh ayat 7 yang artinya:
"Mereka memasukkan anak jari mereka kedalam telinganya dan menutupkan baju ke (mukanya), dan mereka tetap (mengingkari), dan menyombongkan diri dengan sangat. Mereka bahkan menghina dan mengatakan bahwa Nabi Nuh orang gila." (QS. Nuh : 7).
Meskipun ditentang kaumnya, Nabi Nuh tetap sabar dan tegar. Bahkan beliau diberi gelar Ulul Azmi karena ketegarannya tersebut. Sifat terpuji nabi nuh itu patut untuk diteladani bagi setiap Muslim. Untuk mengetahui sifat terpuji Nabi Nuh, simak penjelasan berikut ini.
Sifat Terpuji Nabi Nuh
Nabi Nuh memiliki gelar Ulul Azmi bersama dengan empat nabi lainnya, yakni Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad. Berikut sifat terpuji Nabi Nuh yang tercantum dalam Al-Quran sehingga beliau diberi gelar Ulul Azmi:
ADVERTISEMENT
1. Bersabar dalam Berdakwah
Nabi Nuh berdakwah selama 950 tahun. Selama itu, beliau sering mendapat tentangan, bahkan cemoohan.
Ketika Nabi Nuh dan umatnya membuat kapal yang besar atas perintah Allah SWT, orang-orang mengejek dan mengolok-oloknya. Orang-orang zalim itu tidak percaya akan azab Allah SWT. Akan tetapi, Nabi Nuh tak lelah untuk terus mengajak kaumnya meninggalkan berhala dan menyembah Allah SWT.
2. Selalu Bersyukur kepada Allah SWT
Nabi Nuh senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Beliau bersyukur atas makanan, minuman, pakaian, dan segala hal yang dianugerahkan kepada dirinya. Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba Allah yang banyak bersyukur." (QS. Al-Isra : 3).
Atas sifat syukur tersebut, Allah SWT selalu ridha kepada Nabi Nuh. Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang mengucapkan syukur setelah memakan sesuatu dan setelah meminum sesuatu."
ADVERTISEMENT
(AFM)