Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sifat Wajib Rasul yang Harus Diteladani Umat Islam
31 Januari 2021 16:42 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Rasul berasal dari bahasa Arab, yaitu rasulun yang artinya utusan. Sedangkan menurut istilah, rasul adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah berkenaan dengan syariat agama dan ditugaskan untuk menyampaikan kepada umat banyak.
ADVERTISEMENT
Sebagai manusia pilihan Allah yang menjadi suri tauladan bagi umat, para rasul memiliki sifat-sifat mulia yang selalu melekat dalam dirinya. Sifat wajib Rasul tersebut ada empat, yakni sidiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Berikut ini adalah penjelasannya:
As-Siddiq (Benar)
Siddiq artinya benar dan jujur. Artinya rasul selalu padu antara ucapan dan sikap, janji dan bukti, serta visi dan aksi. Mustahil Rasul itu bersifat pembohong atau dusta. Menurut Rasulullah SAW, integritas semacam ini akan membawa umat pada kebaikan. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Sungguh siddiq itu membawa kepada kebaikan, dan kebaikan menunjukkan kepada surga…Sementara dusta itu membawa kepada keburukan, dan keburukan mengantarkan kepada neraka.”(HR Bukhari).
Amanah (Dapat Dipercaya)
Amanah artinya dapat dipercaya. Para rasul dapat dipercaya untuk menyampaikan seluruh pesan Allah dengan sebaik-baiknya. Tidak mungkin Rasul bersifat khianat terhadap yang memberinya amanah. Kredibilitas para rasul tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Salah satu contohnya adalah kisah Nabi Muhammad SAW yang tidak gentar menyiarkan ajaran Islam meski telah ditawari harta oleh kaum Quraisy, bahkan menerima ancaman pembunuhan. Rasulullah SAW bersabda:
“Demi Allah wahai paman, seandainya mereka dapat meletakkan matahari di tangan kanan ku dan bulan di tangan kiri ku agar aku meninggalkan tugas suci ku, maka aku tidak akan meninggalkannya sampai Allah memenangkan (Islam) atau aku hancur karena-Nya.”
Seorang rasul juga pasti dipercaya oleh umatnya. Bahkan ini terjadi sejak sebelum mereka diangkat sebagai utusan Allah SWT. Sebagaimana yang terjadi pada Nabi Muhammad, beliau diberi gelar Al Amin yang artinya “dapat dipercaya” oleh penduduk Mekah.
Tabligh (Menyampaikan)
Tabligh artinya menyampaikan wahyu. Seorang rasul adalah penyampai wahyu Allah kepada umat manusia. Tidak pernah sekalipun mereka menyimpan wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri, meskipun rintangan berat harus mereka lalui. Mustahil seorang Rasul bersifat kitman atau menyembunyikan wahyu.
ADVERTISEMENT
Fathanah (Cerdas)
Fathanah artinya cerdas dan pintar. Tidak ada sifat jahlun atau bodoh dalam diri rasul. Dengan kecerdasannya, para rasul mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya. Para rasul juga dapat berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya agar mereka mau memercayai ajaran Allah SWT.
(ERA)