Konten dari Pengguna

Simbol Garis untuk Memperlihatkan Fenomena yang Bersifat Apa? Ini Jawabannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
24 September 2024 14:21 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Foto: Unsplash/Ksatria Kelsey.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Foto: Unsplash/Ksatria Kelsey.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Artikel ini akan membagikan jawaban dari soal UAS geografi kelas 12 SMA, yakni simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat apa. Adapun, soal ini masuk dalam materi peta dan pemetaan.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa macam simbol pada peta, yakni simbol garis, titik, dan area atau poligon. Simbol-simbol tersebut berfungsi untuk membantu memahami informasi geografis pada peta.
Bagi yang sedang mempelajari materi peta dan pemetaan dalam geografi, kemudian menemukan soal simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat apa, simak artikel ini untuk mengetahui jawaban dan penjelasannya.

Simbol Garis untuk Memperlihatkan Fenomena yang Bersifat Apa?

Ilustrasi simbol garis untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat. Foto: Pexels/Lara Jameson
Peserta didik dapat mengerjakan soal untuk menambah pemahaman materi geografi kelas 12 SMA. Salah satu soal yang muncul yaitu, simbol garis pada peta digunakan untuk memperlihatkan fenomena yang bersifat apa?
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah kualitatif. Artinya, simbol garis digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau fitur yang tak membutuhkan pengukuran kuantitatif. Penggunaan simbol garis pada peta untuk menggambar jalan raya, batas administratif, sungai, dan rel kereta api.
ADVERTISEMENT
Agar lebih paham tentang materi dari soal tersebut, simaklah penjelasan di bawah ini!

Memahami Apa Itu Peta

Ilustrasi peta. Foto: Unsplash/Jean-Frederic Fortier
Merangkum buku Geografi untuk Siswa Sekolah Menengah Atas - Madrasah Aliah Kelas XII oleh Eko Titis Prasongko dan Rudi Hendrawansyah, peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi yang diperkecil dengan berbagai kenampakan dan ditambah tulisan-tulisan agar lebih mudah membacanya.
Secara umum, peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah permukaan bumi dengan berbagai kenampakan pada suatu bidang datar yang diperkecil dengan skala tertentu.
Organisasi Kartografi Internasional mendefinisikan peta adalah sebuah gambaran atau representasi unsur-unsur kenampakan abstrak permukaan bumi dan benda-benda angkasa. Untuk memudahkan dalam membaca, peta dilengkapi dengan berbagai simbol sebagai informasi geografis.
ADVERTISEMENT

Simbol-simbol pada Peta

Ilustrasi peta. Foto: Pexels/Craftpix
Simbol pada peta merupakan informasi geografis yang berhubungan dengan bentuk wilayah beserta kenampakan fenomena alam atau buatan manusia. Misalnya, sungai, gunung, danau, rawa-rawa, jalan raya, dan lainnya.
Penggunaan simbol pada peta bersifat konvensional, artinya sesuai dengan kelaziman umum atau dapat dimengerti secara umum. Simbol pada peta secara garis besar digolongkan menjadi empat, yaitu simbol warna, simbol titik, simbol garis, dan simbol wilayah.
Dirangkum dari Geografi SMA/MA 3 untuk Kelas XII, Semester 1 dan 2, Program Ilmu Pengetahuan Sosial oleh Bagja Waluya, berikut penjelasan tentang masing-masing jenis simbol pada peta:

1. Simbol Warna

Simbol warna digunakan untuk menunjukkan kenampakan geografis pada peta. Setiap warna memiliki fungsi yang berbeda. Antara lain, yaitu:
ADVERTISEMENT
a. Kenampakan hipsografi atau relief muka bumi
Kenampakan relief muka bumi menggunakan warna dasar cokelat, mulai dari cokelat muda hingga tua. Semakin tua warna cokelat, semakin tinggi letak suatu tempat dari permukaan laut. Umumnya, warna cokelat digunakan untuk daerah pegunungan.
b. Kenampakan hidrografi atau wilayah perairan
Wilayah perairan, seperti sungai, danau, dan laut, menggunakan warna dasar biru, mulai dari biru muda hampir putih hingga biru tua kehitaman. Semakin tua warna biru, semakin dalam tempat tersebut dari permukaan bumi.
c. Kenampakan vegetasi
Kenampakan vegetasi seperti hutan dan perkebunan, menggunakan warna dasar hijau. Warna hijau juga digunakan dalam menggambarkan wilayah dataran rendah.
d. Kenampakan hasil buatan manusia
Kenampakan hasil buatan manusia, seperti jalan, pemukiman, batas wilayah, dan lainnya menggunakan warna merah dan hitam. Jalan raya dan kota umumnya digambarkan dengan simbol berwarna merah, sementara jalan kereta api dan batas wilayah menggunakan simbol berwarna hitam.
ADVERTISEMENT
e. Kenampakan es di permukaan bumi
Warna putih pada peta juga digunakan untuk menggambarkan kenampakan es di permukaan bumi.

2. Simbol Titik

Simbol titik digunakan untuk menggambarkan sifat atau kualitas kenampakan geografis yang menggunakan aspek letak, misalnya kenampakan gunung api, kota, danau, pelabuhan udara, dan lainnya.
Namun, pada peta khusus atau tematik, simbol titik untuk menggambarkan nilai atau kuantitas persebaran kenampakan geografis. Adapun, peta tematik adalah peta yang dibuat untuk menganalisis data di daerah tertentu.
Simbol titik pada peta dibagi menjadi dua, yaitu:
a. Simbol piktorial
Simbol piktorial adalah simbol yang menggambarkan kenampakan geografis, khususnya buatan manusia. Simbol ini digambar mirip dengan keadaan sebenarnya, misalnya, untuk menggambarkan pelabuhan menggunakan gambar jangkar, pelabuhan udara menggunakan gambar pesawat terbang, dan lainnya.
ADVERTISEMENT
b. Simbol geometrik
Simbol geometrik merupakan simbol yang menggunakan gambar-gambar bangun geometrik pada peta, seperti lingkaran, segitiga, atau persegi panjang. Contoh penggunaan simbol ini yaitu, untuk menggambarkan lokasi ibukota provinsi, gunung, mercusuar, dan kota kecil atau kecamatan.

3. Simbol Garis

Simbol garis pada peta digunakan untuk menggambarkan sifat atau kualitas kenampakan geografis yang bentuknya memanjang, seperti sungai, garis pantai, jalan raya, batas wilayah, dan jalan kereta api.
Pada peta tematik, simbol garis digunakan untuk menggambarkan kuantitas atau jumlah suatu kenampakan atau gejala geografis. Misalnya pada garis kontur untuk menunjukkan ketinggian. Simbol garis yang digunakan untuk menyatakan kuantitas disebut dengan isolines.

4. Simbol Huruf

Simbol huruf digunakan bersama dengan simbol lain yang sifatnya melengkapi. Simbol huruf umumnya menggunakan huruf awal dari kata yang ditampilkan. Contohnya, H untuk hotel, S untuk sekolah, dan P untuk pemukiman.
ADVERTISEMENT

5. Simbol Wilayah

Simbol wilayah disebut juga dengan simbol bidang atau area. Simbol ini digunakan untuk menggambarkan kenampakan geografis berbentuk area, misalnya area persawahan, area perkebunan, dan lainnya.
(NSF)