Konten dari Pengguna

Simulasi Mengajar Guru Penggerak: Kriteria Penilaian dan Skenario Pembelajaran

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
22 Desember 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi pelaksanaan Simulasi Mengajar melalui Google Meet. Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pelaksanaan Simulasi Mengajar melalui Google Meet. Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Simulasi Mengajar Guru Penggerak adalah salah satu tahapan seleksi program Pendidikan Guru Penggerak yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek). Simulasi Mengajar ini dilakukan secara daring melalui aplikasi Google Meet.
ADVERTISEMENT
Pendidikan Guru Penggerak merupakan program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak.
Bagi guru yang ingin mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak, ada beberapa tahapan seleksi yang harus dilewati, salah satunya Simulasi Mengajar. Lantas, apa itu Simulasi Mengajar Guru Penggerak?

Pengertian Simulasi Mengajar Guru Penggerak

Ilustrasi pelaksanaan Simulasi Mengajar melalui Google Meet. Foto: Pexels
Simulasi Mengajar merupakan seleksi tahap 2 dalam program Pendidikan Guru Penggerak. Peserta yang dinyatakan lolos seleksi validasi berkas dan penilaian esai perlu mempersiapkan diri untuk mengikuti Simulasi Mengajar yang dilaksanakan secara daring.
Mengutip laman Sistem Informasi Manajemen untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (SIMPKB) Kemdikbudristek, Simulasi Mengajar adalah suatu metode pelatihan pendidikan dalam skala kecil dan terbatas dalam rangka meningkatkan keterampilan mengajar dan mendidik.
ADVERTISEMENT
Pada saat Simulasi Mengajar, guru akan melakukan praktik mengajar seperti di kelas, dengan menganggap terdapat murid-murid yang mengikuti proses pembelajaran di kelas tersebut.
Simulasi Mengajar dilaksanakan bukan sebagai metode pengajaran daring, melainkan pembelajaran yang dilakukan seolah-olah secara tatap muka. Sehingga, peserta tidak bisa melakukan share screen untuk memberikan materi pembelajaran.
Simulasi Mengajar dilaksanakan kurang lebih selama 30 menit dengan maksimal praktik mengajar selama 8 menit. Dalam waktu yang singkat, calon Guru Penggerak harus bisa mengajar sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Pada akhir sesi Simulasi Mengajar, terdapat sesi tanya jawab dengan tim Asesor selama maksimal 6 menit. Peserta harus menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan oleh Asesor.
Ada beberapa kriteria penilaian dalam Simulasi Mengajar Guru Penggerak, yaitu:
ADVERTISEMENT

Skenario Pembelajaran Simulasi Mengajar Guru Penggerak

Ilustrasi peserta yang melaksanakan Simulasi Mengajar. Foto: Unsplash
Salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan guru untuk Simulasi Mengajar adalah skenario pembelajaran. Skenario pembelajaran ini disusun berdasarkan RPP.
Seperti yang diketahui, praktik mengajar dalam Simulasi Mengajar Guru Penggerak memiliki durasi waktu yang singkat, yaitu sekitar 8 menit. Dalam waktu tersebut, calon Guru Penggerak harus bisa mengajar dengan efektif sesuai RPP.
Oleh sebab itu, penting bagi calon Guru Penggerak untuk membuat skenario pembelajaran sesuai RPP yang nantinya dipraktikkan dalam sesi Simulasi Mengajar.
ADVERTISEMENT
Mengutip portal Guru Berbagi Kemdikbudristek, berikut adalah contoh skenario pembelajaran Simulasi Mengajar Guru Penggerak yang bisa dijadikan referensi:
ADVERTISEMENT
(SFR)