Sinopsis Downfall: The Cast Againts Boeing, Film Tragedi Jatuhnya Boeing 737 MAX

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
20 Februari 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Downfall: The Cast Against Boeing. Foto: Netflix
zoom-in-whitePerbesar
Downfall: The Cast Against Boeing. Foto: Netflix
ADVERTISEMENT
Film dokumenter Downfall: The Cast Against Boeing resmi tayang di Netfix sejak Jumat (18/2). Film garapan Rory Kennedy ini menceritakan tentang tragedi jatuhnya pesawat Boeing yang terjadi pada tahun 2018-2019.
ADVERTISEMENT
Saat itu, Lion Air 610 asal Indonesia dan Ethiopian Airlines 302 asal Afrika Timur mengalami kecelakaan maut yang menewaskan ratusan orang. Keduanya termasuk dalam jenis pesawat tipe Boeing 737 MAX.
Setelah kecelakaan terjadi, seluruh pesawat Boeing 737 MAX dilarang terbang untuk sementara waktu. Ini karena sejumlah pihak akan melakukan penyelidikan secara menyeluruh terkait penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Tragedi Boeing 737 MAX seolah membawa luka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat umum. Bagaimana sinopsis Downfall: The Cast Against Boeing? Bagi yang penasaran, berikut kami rangkum informasinya untuk Anda.

Sinopsis Downfall: The Cast Against Boeing

Ilustrasi Boeing. Foto: pixabay
Secara garis besar, film dokumenter Downfall: The Cast Against Boeing menceritakan tentang kecelakaan pesawat yang sempat menghebohkan jagat penerbangan. Film ini menyampaikan kisahnya dalam tiga bagian.
ADVERTISEMENT
Bagian pertama, cerita berfokus pada respon publik atas kecelakaan tersebut. Bagian kedua menunjukkan dorongan pers dan publik untuk mengungkap pihak yang bertanggung jawab. Kemudian, bagian tiga menampilkan tanggapan keluarga korban.
Di film dokumenter ini akan diungkap kisah sebenar-benarnya terkait kecelakaan Boeing yang terjadi. Beberapa fakta akan diungkap, termasuk dugaan perbuatan kotor raksasa manufaktur yang mementingkan bisnis dibanding keselamatan penumpang.
Saat kecelakaan terjadi, pihak Boeing membantah kesalahan berada di pihaknya. Mereka mengatakan bahwa kapabilitas pilot yang tidak kompeten menjadi penyebab utama kecelakaan ini.
Ilustrasi Boeing. Foto: pixabay
Namun, argumen tidak dapat diterima karena blackbox menunjukkan fakta lain. Melalaui rekaman blackbox, diketahui bahwa Boeing 737 Max memiliki MCAS (Maneuvering Characteristic Augmentation System).
Sistem ini bekerja pada sensor otomatis yang membuat bagian hidung pesawat terdorong ke bawah. Kondisi ini menghambat upaya pilot untuk membawa pesawat kembali ke ketinggian.
ADVERTISEMENT
Pada kasus Lion Air 610, pilot tidak menyadari fungsi sistem tersebut. Sedangkan pada Ethiopia Airlines 302, pilot sudah menyadarinya, namun gagal untuk menonaktifkan sistemnya.
Lantas, apa yang sebenarnya terjadi saat kedua pesawat tersebut mengalami kecelakaan? Dan bagaimana kondisi para keluarga korban saat ini? Temukan jawabannya di film Downfall: The Case Against Boeing.
(MSD)