Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil Pada Manusia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Januari 2021 18:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peredaran darah pada manusia. Foto: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Peredaran darah pada manusia. Foto: pixabay
ADVERTISEMENT
Di dalam tubuh manusia, terdapat darah yang berfungsi sebagai pengangkut oksigen yang diperlukan sel-sel di seluruh tubuh. Darah juga berfungsi sebagai penyuplai nutrisi, pengangkut zat-zat sisa metabolisme, dan menjadi sistem imun bagi tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Manusia memiliki sekitar 5 liter darah dalam tubuhnya. Darah ini mengalir ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah vena dan arteri.
Sistem peredaran darah pada manusia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sistem peredaran darah besar dan kecil. Agar lebih memahami cara kerjanya, simak penjelasan berikut.

Peredaran Darah Besar

Sistem peredaran darah besar (sistemik) berlangsung ketika bilik kiri jantung memompa darah yang mengandung oksigen melalui aorta (arteri utama) ke seluruh tubuh. Kemudian jika kadar oksigen dalam darah berkurang dan tersisa hanya karbondioksida, maka selanjutnya darah akan berkumpul di pembuluh darah.
Kemudian darah akan masuk ke serambi kanan jantung dan bilik kanan jantung. Pada sistem peredaran darah besar ada dua pembuluh darah yang bekerja, yaitu vena cava superior dan vena cava inferior.
ADVERTISEMENT
Vena cara superior bertugas membawa darah dari kepala dan lengan menuju jantung. Sedangkan vena cava inferior bertugas membawa darah dari kaki dan perut menuju jantung. Sederhananya, peredaran darah besar bekerja dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali lagi ke jantung.
Peredaran darah pada manusia. Foto: pixabay

Peredaran Darah Kecil

Sistem peredaran darah kecil (pulmonalis) berlangsung ketika bilik kanan jantung memompa darah yang rendah oksigen melalui arteri pulmonalis ke paru-paru. Darah yang rendah oksigen ini banyak terisi karbondioksida.
Selanjutnya karbondioksida dalam aliran darah akan dilepaskan ke saluran paru dan akan keluar saat kita menghembuskan nafas. Ketika kita menghirup oksigen, maka oksigen tersebut akan masuk ke dalam aliran darah.
Oksigen mengalir melalui vena paru-paru dan serambi kiri jantung. Kemudian mengalir menuju bilik kiri jantung dan memulai kembali sistem peredaran darah besar. Sederhananya, peredaran darah kecil bekerja dari jantung ke paru-paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
ADVERTISEMENT
(MSD)