Sistem Reproduksi Manusia: Penjelasan dan Bagian-bagiannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
30 November 2020 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sistem reproduksi manusia. Foto:pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sistem reproduksi manusia. Foto:pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemampuan reproduksi manusia bertujuan untuk menghasilkan keturunan. Dan organ reproduksi pada pria dan wanita memiliki peranan penting dalam proses reproduksi itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Organ reproduksi manusia, baik pria maupun wanita, memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi dan keunikannya sendiri secara genetik. Untuk lebih jelasnya simak penjelasan berikut.

Sistem Reproduksi Wanita Bagian Luar

Ilustrasi organ reproduksi wanita. Foto: BPM TV Kemendikbud
Labium mayor dan labium minor merupakan lapisan terluar yang melindungi organ reproduksi wanita. Labium mayor ini ditumbuhi rambut kemaluan.
Pada labium mayor terdapat cairan lubrikasi yang dihasilkan oleh kelenjar keringat dan kelenjar minyak. Sedangkan labium minor berukuran lebih kecil dan letaknya jauh lebih dalam dari labium mayor.
Klitoris merupakan tonjolan kecil yang sangat sensitif terhadap rangsangan. Klitoris ada di bagian atas pertemuan labia mayor dan labia minor. Sama seperti penis pada pria, klitoris juga mampu mengalami ereksi dan stimulasi.
ADVERTISEMENT
Hymen merupakan sekat antara organ genital luar dan genital dalam. Hymen adalah suatu selaput yang melindungi vagina dan memiliki banyak pembuluh darah.

Sistem Reproduksi Wanita Bagian Dalam

Ovarium merupakan bagian penting dalam sistem reproduksi wanita. Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ reproduksi, ovarium bertugas menghasilkan sel telur (ovum) yang nantinya akan dibuahi oleh sel sperma.
Selain itu, ovarium juga memproduksi hormon-hormon yang berperan dalam reproduksi wanita. Dalam siklus menstruasi normal, indung telur melepaskan sel telur setiap 28 hari atau lebih.
Tuba fallopi merupakan saluran yang berfungsi sebagai tempat keluarnya ovum atau sel telur dari ovarium. Pada saluran tuba fallopi inilah sel telur akan dibuahi sperma. Kemudian setelah terjadi fertilisasi, terbentuk zigot yang akan berjalan menuju dinding rahim.
ADVERTISEMENT
Uterus atau biasa disebut dengan istilah rahim ialah organ di mana zigot mengalami perkembangan. Uterus terletak di antara kandung kemih dan rektum. Rahim berbentuk buah pir dan merupakan organ berongga.
Dinding uterus tersusun oleh endometrium dan otot polos. Sel-sel yang menyusun uterus ini bersifat elastis, sehingga ukurannya bisa membesar dan mengecil.
Vagina merupakan saluran elastis dan berotot yang terletak di antara lubang uretra dan rektum. Vagina bagian atas terhubung dengan leher rahim, sementara di sisi lainnya langsung menuju bagian luar tubuh.
Saat berhubungan seksual, vagina akan memanjang dan melebar untuk menerima penetrasi. Vagina akan membuka jalan sperma dan menjadi jalan keluar janin saat dilahirkan.

Sistem Reproduksi Pria Bagian Luar

Ilustrasi organ reproduksi pria. Foto: KlikDokter
ADVERTISEMENT
Skrotum merupakan organ reproduksi pria yang ada di bagian luar. Skrotum berfungsi sebagai pelindung testis. Selain itu, skrotum juga memiliki peran dalam mengatur suhu testis.
Penis merupakan organ vital pada pria yang digunakan untuk berhubungan seks. Ketika terjadi rangsangan, bagian korpus yang tersusun oleh jaringan erektil membuat penis menjadi ereksi. Penyebabnya karena adanya aliran darah yang memasuki jaringan tersebut.

Sistem Reproduksi Pria Bagian Dalam

Testis juga disebut dengan istilah buah zakar. Testis merupakan organ reproduksi pada pria yang menghasilkan sel sperma dan hormon yang berkaitan dengan reproduksi pria. Testis terletak di dalam skrotum dan dilindungi oleh skrotum.
Epididimis adalah sebuah saluran panjang dan berkelok-kelok yang memiliki fungsi penting dalam sistem reproduksi pria. Epididimis disebut sebagai tempat pematangan dan penyimpanan sperma. Setelah sperma matang, sperma dikeluarkan dari epididimis.
ADVERTISEMENT
Vas deferens merupakan saluran yang menuju kelenjar prostat. Dilihat dari penampang anatomi, vas deferens merupakan saluran lanjutan dari epididimis. Vas deferens ini berfungsi menyalurkan sperma menuju kelenjar vesikula seminalis.
Saluran ejakulasi merupakan saluran yang menghubungkan dari vas deferens sampai uretra. Uretra merupakan saluran untuk mengeluarkan sperma dan urin menuju penis. Jadi, ekskresi urin dan sperma keluar melalui saluran yang sama.
(MSD)