Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Soft Skill adalah Aspek Penting di Dunia Kerja, Mengapa?
2 Februari 2021 17:44 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, soft skill mirip seperti bakat alamiah. Soft skill harus terus dikembangkan agar lebih maksimal. Keterampilan tersebut juga harus diiringi dengan hard skill agar lebih efektif.
Soft skill merupakan salah satu aspek penting untuk bersaing di dunia kerja . Ini karena keterampilan tersebut dapat menambah peluang seseorang untuk mencapai peningkatan karier. Biasanya, soft skill akan terlihat ketika seseorang dihadapkan dengan kondisi tertentu.
Di samping itu, soft skill juga dapat meningkatkan rasa percaya diri yang mampu menumbuhkan optimisme dalam bekerja. Selain itu, soft skill juga bisa melatih diri agar dapat mengelola diri sendiri dengan baik.
Ada banyak soft skill yang dapat dikuasai oleh seseorang. Apa saja? Simak ulasannya berikut.
Komunikasi
Komunikasi menjadi salah satu soft skill yang penting untuk dikuasai. Tanpa keterampilan ini, seseorang akan kesulitan membangun relasi dengan rekan kerja. Keterampilan komunikasi terbagi menjadi dua jenis, yaitu komunikasi secara lisan dan tulisan.
ADVERTISEMENT
Manajemen Waktu
Seorang pekerja harus mampu mengatur waktu dengan baik. Dengan begitu, pekerjaan bisa diselesaikan sesuai dengan target atau tenggat waktu yang ditentukan. Jika tidak mampu mengatur waktu, seseorang akan dinilai sebagai pribadi yang kurang disiplin, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab.
Contoh:
Adaptasi
Pekerja yang baik diharapkan mampu berdaptasi dengan mudah dalam lingkungan atau situasi baru. Dengan begitu, proses pekerjaan dapat berlangsung dengan lancar.
Contoh:
Kepemimpinan
Kepemimpinan atau leadership menjadi hal yang penting untuk dimiliki oleh pekerja. Keterampilan ini menunjukkan bahwa pekerja mampu bertanggung jawab terhadap hal yang diberikan.
Contoh:
(GTT)