Strategi Pemasaran Produk: Pengertian, Fungsi, dan Bentuknya

Ilustrasi strategi pemasaran produk Foto: Unsplash

Strategi pemasaran produk merupakan siasat penting yang dibutuhkan oleh perusahaan. Sebab, strategi tersebut mampu memperkenalkan produk kepada calon pembeli dan meningkatkan peluang kesuksesan penjualan.

Tanpa strategi pemasaran, produk mungkin akan sulit dikenal oleh masyarakat. Selain itu, produk juga tidak memiliki kesempatan untuk menunjukkan keunggulannya.

Pengertian Strategi Pemasaran Produk

Mengutip Jurnal Analisis Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo) karya Dimas Hendika Wibowo, dkk. (2015:60), strategi adalah proses penentuan rencana untuk mencapai tujuan jangka panjang organisasi.

Sementara itu produk merupakan sesuatu yang bisa ditawarkan kepada pasar untuk diperhatikan, digunakan, dimiliki, atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan atau kepuasan konsumen.

Mengutip buku Strategi Pemasaran Bisnis Farmasi tulisan Mokhtar Sayyid (2014:7), strategi pemasaran juga bisa diartikan sebagai sistem yang berupaya merencanakan, menentukan, mempromosikan, dan menyalurkan produk atau jasa guna meningkatkan kepuasan konsumen.

Fungsi Strategi Pemasaran Produk

Strategi pemasaran produk memiliki beberapa fungsi, di antaranya:

Ilustrasi mempelajari strategi pemasaran produk Foto: Unsplash

Bentuk Strategi Pemasaran Produk

Terdapat 3 bentuk strategi untuk memasarkan suatu produk. Apa saja? Simak ulasannya berikut.

Segmentasi Pasar

Setiap konsumen mempunyai karakteristik berbeda dalam menilai suatu produk atau jasa. Karenanya, perusahaan harus mampu memetakan karakteristik konsumen dan mengubah kebutuhan pasar dari yang bersifat heterogen menjadi homogen.

Market Positioning

Setelah memetakan segmentasi dengan rinci, perusahaan dapat fokus pada segmen tertentu untuk mendapatkan posisi pasar yang kuat.

Market Entry Strategy

Market entry strategy merupakan siasat yang bisa digunakan oleh perusahaan untuk memasuki pasar tertentu. Beberapa contohnya adalah akuisisi perusahaan lain, kerja sama dengan perusahaan lain, dan internal development.

(GTT)