Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Struktur dan Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
18 Desember 2020 17:06 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Teks cerita sejarah dirangkum dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga pembaca tidak sulit menangkap isi dari peristiwa sejarah tersebut. Lewat teks cerita sejarah, catatan peristiwa dan manuskrip sejarah dikemas menjadi sebuah tulisan populer.
Untuk mempelajari sejarah, kita bisa dengan mudah menemui teks cerita sejarah pada ensiklopedia, buku, internet, majalah, surat kabar, serta tulisan yang ada di museum.
Berikut strukur dan kaidah kebahasaan teks cerita sejarah.
Struktur Teks Cerita Sejarah
Di dalam menulis cerita sejarah, terdapat tiga struktur yang harus diperhatikan antara lain:
1. Orientasi
Di bagian orientasi pada umumnya berisi penjelasan singkat dari kejadian yang sedang diceritakan. Bagian ini sangat penting karena orientasi merupakan pondasi sebuah cerita. Bila bagian ini tidak jelas, maka bagian selanjutnya akan sulit dipahami.
ADVERTISEMENT
2. Insiden/Urutan Kejadian
Di bagian ini berisi kronologi peristiwa sejarah yang berlangsung. Urutan kejadian juga menjadi bagian pokok dari cerita sejarah yang ditulis secara rinci sehingga pembaca lebih mudah untuk memahami peristiwa yang terjadi di masa lalu.
3. Reorientasi
Reorientasi adalah bagian akhir dalam teks cerita sejarah. Pada bagian ini berisikan komentar pribadi penulis tentang peristiwa yang sedang diceritakan.
Keberadaan reorientasi ini tidaklah baku, sehingga reorientasi bisa ada maupun tidak. Hal itu tentunya bergantung pada kehendak penulis.
Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah
Berikut beberapa kaidah kebahasaan yang harus ada dalam sebuah teks cerita sejarah.
1. Memakai Pronomina
Pronomina atau kata ganti dipakai untuk menggantikan orang ataupun suatu benda. Penggunaan pronomina yang sering muncul adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Memakai Frasa Adverbial
Frasa adverbial adalah kata yang menggambarkan suatu kejadian atau peristiwa, waktu, serta tempat.
3. Memakai Verba Material
Verba material adalah suatu kata yang digunakan untuk menunjukkan suatu kegiatan fisik. Contohnya seperti membaca, melempar, memotong, melawan, dan yang lainnya.
4. Memakai Konjungsi Temporal
5. Menggunakan Kalimat Majemuk
Kalimat majemuk adalah suatu kalimat yang terdiri dari dua kalimat atau lebih yang digabungkan menjadi satu kalimat.
ADVERTISEMENT
(VIO)