Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Struktur Modul Ajar Matematika Fase A Kelas 1 SD
22 Oktober 2024 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fase A dalam Kurikulum Merdeka ditujukan untuk pembelajaran siswa di Sekolah Dasar (SD). Modul ajar matematika fase A kelas 1 dibuat untuk menyesuaikan siswa dengan konsep-konsep dasar matematika.
ADVERTISEMENT
Modul ajar fase A ini memegang peran penting dalam memperkenalkan cara berpikir logis, pemecahan masalah, serta kemampuan berhitung dasar dengan pendekatan yang menarik dan mudah dipahami.
Modul ini harus dibuat guru sebelum memulai kegiatan belajar-mengajar. Di bawah ini terdapat struktur modul ajar matematika fase A kelas 1 SD yang bisa dijadikan refrensi bagi guru.
Tujuan Modul Ajar Matematika Fase A Kelas 1
Menukil dari laman ditpsd.kemdikbud.go.id, modul ajar matematika fase A kelas 1 SD dirancang dengan beberapa tujuan, yaitu:
ADVERTISEMENT
Struktur Modul Ajar Matematika Fase A Kelas 1
Menyadur dari buku berjudul Modul Ajar Mengenal Bilangan 1-10 Matematika, modul ajar matematika Fase A kelas 1 umumnya disusun dalam beberapa bagian inti yang mencakup berbagai topik dasar, yaitu:
1. Pengantar Konsep Angka dan Bilangan
2. Penjumlahan dan Pengurangan Sederhana
Penjumlahan dan pengurangan diajarkan dengan menggunakan objek konkret seperti buah-buahan, mainan, atau gambar. Tujuannya agar siswa memahami konsep operasi dasar melalui pengalaman langsung.
3. Pengukuran Sederhana
Modul ajar matematika fase A kelas 1 memperkenalkan konsep pengukuran sederhana, seperti panjang dan berat. Siswa diajak mengukur benda dengan satuan tidak baku seperti pensil atau tangan untuk memberikan pemahaman awal tentang panjang dan ukuran.
ADVERTISEMENT
4. Penggunaan Media dan Alat Bantu
Peserta didik diajak mengamati dan melingkari gambar benda/hewan yang jumlahnya 6 dan 7. Media pembelajaran seperti gambar, video, atau alat manipulatif seperti balok angka, kartu bilangan, dan puzzle matematika dapat digunakan untuk membuat pembelajaran lebih interaktif dan menyenangkan.
Evaluasi dan Asesmen
Modul ini juga mencakup evaluasi dan asesmen untuk menilai pemahaman siswa terhadap materi yang telah diajarkan. Hal ini sejalan dengan apa yang ada di dalam buku panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah oleh Kemendikbud.
Asesmen sendiri adalah aktivitas yang menjadi kesatuan dalam proses pembelajaran. Asesmen dilakukan untuk mencari bukti ataupun dasar pertimbangan tentang ketercapaian tujuan pembelajaran.
Maka, guru perlu melakukan asesmen-asesmen sebagai berikut untuk membantu proses belajar siswa Sekolah Dasar:
ADVERTISEMENT
(SFN)