Struktur Teks Berita: Manfaat dan Urutan yang Benar

Struktur teks berita harus sesuai urutan. Foto: Unsplash.

Struktur teks berita yang runtut akan membuat pembaca lebih mudah memahami isinya. Struktur teks berita digunakan untuk membangun teks sehingga menjadi kesatuan berita yang utuh.

Teks berita merupakan teks yang berisi tentang segala peristiwa yang terjadi di dunia. Teks berita biasanya disebarkan melalui berbagai media seperti radio, televisi, internet, situs website, ataupun media lainnya.

Berita yang baik bukan hanya lengkap, namun juga harus menggunakan urutan yang sesuai. Berita disajikan dalam struktur piramida terbalik. Informasi yang paling penting diletakkan di atas. Semakin ke bawah, informasi yang disampaikan semakin berkurang nilai kepentingnya.

Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur teks berita.

Struktur teks berita pada koran. Foto: Unsplash.

Orientasi Berita

Bagian ini diisi dengan pembuka dari suatu peristiwa kejadian yang diberitakan. Biasanya terdapat penjelasan singkat mengenai gambaran dari berita tersebut. Orientasi dalam teks berita mengandung unsur 5W + 1H yang disajikan dengan singkat.

Penulisan orientasi berguna sebagai pengantar. Isinya tidak bertele-tele dan langsung pada inti berita. Hal ini agar pembaca segera mengetahui informasi dan tertarik untuk membaca keseluruhan isi berita.

Peristiwa Berita

Peristiwa berisi kronologi kejadian dari awal sampai akhir yang didasari pada peristiwa yang terjadi dan dijelaskan berdasarkan fakta lapangan. Penulis mencurahkan pengetahuan dan pandangannya terhadap suatu peristiwa yang ditulis dalam teks berita tersebut.

Di dalam bagian peristiwa, unsur 5W + 1H dikembangkan lebih jelas dan lebih terperinci lagi. Oleh karena itu, peristiwa berita biasanya adalah bagian yang paling panjang karena memuat banyak informasi.

Sumber Berita

Bagian ini berisikan sumber atau referensi didapatnya berita tersebut. Penulisan sumber berita bisa berupa nama media yang digunakan atau nama wartawan yang menulisnya.

Untuk menjaga eksistensi penulis dalam menulis berita, penulis dapat mengutip berita yang berasal dari hasil wawancara, liputan langsung, surat kabar luar negeri, portal berita online, dan lain sebagainya. Syaratnya harus bisa dipertanggungjawabkan kebenaran beritanya.

(VIO)