Konten dari Pengguna

Struktur Tulang yang Menggerakan Tubuh Manusia

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
30 November 2020 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Rontgen Tulang Manusia. Foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Foto Rontgen Tulang Manusia. Foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
Rangka manusia terbentuk dari struktur tulang yang saling bekerja satu sama lain. Tubuh manusia bisa terbentuk sempurna karena didukung oleh tulang. Setidaknya ada 270 tulang yang membentuk rangka manusia saat baru dilahirkan.
ADVERTISEMENT
Tulang sendiri merupakan jaringan ikat yang terdiri dari sel, serat dan matriks ekstraselular. Selain itu, tulang berfungsi sebagai pelindung organ bagian dalam yang rentan terluka.
Sebanyak 20% bobot tubuh manusia berasal dari berat keseluruhan sistem kerangka. Mengutip dari Live Science, tulang terbagi menjadi 80% tulang kompak, 20% tulang spons, dan sumsum tulang.
Berikut penjelasan lengkap mengenai struktur tulang yang membentuk tubuh manusia.
Struktur Tulang Tengkorak pada Manusia. Foto:Unsplash

Struktur Tulang

Periosteum

Periosteum merupakan lapisan pertama dan selaput terluar tulang yang tipis. Periosteum mengandung osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang), jaringan ikat, dan pembuluh darah.
Periosteum merupakan tempat melekatnya otot-otot rangka (skelet) ke tulang dan berperan dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan sel serta memperbaiki tulang yang rusak.
ADVERTISEMENT

Tulang Kompak (Korteks)

Tulang kompak merupakan lapisan kedua pada tulang yang memiliki tekstur halus dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak mengandung kapur (calsium phosfat dan calsium carbonat) sehingga tulang menjadi padat.
Tulang kompak paling banyak ditemukan pada tulang kaki dan tulang tangan. Sebanyak 80% tulang dalam tubuh dibentuk oleh tulang kompak.
Sel tulang kompak berada di lakuna dan menerima nutrisi dari kanalikulus yang bercabang di seluruh tulang kompak. Lalu, nutrisi dan kanalikulus tersebut disalurkan melalui kanal havers yang mengandung pembuluh darah.
Pembuluh darah dari periosteum menembus tulang kompak melalui saluran volkman yang berhubungan dengan pembuluh darah saluran havers. Kedua saluran ini arahnya saling tegak lurus.
ADVERTISEMENT

Tulang Spongiosa

Tulang spongiosa berada di dalam korteks dan membentuk sisa 20% tulang di tubuh. Sesuai dengan namanya, tulang spongiosa memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah yang dapat memproduksi sel-sel darah.
Tulang spongiosa terdiri dari kisi-kisi tipis tulang yang disebut trabekula. Trabekula terdiri dari spikulum atau lempeng dan sel-sel terletak di permukaan lempeng. Nutrien mengalir dari cairan ekstrasel tulang ke dalam trabekula.

Sumsum Tulang (Bone Marrow)

Lapisan terakhir tulang yang paling dalam adalah sumsum tulang. Sumsum tulang berbentuk seperti jelly dan teksturnya kenyal. Sumsum tulang berperan penting dalam tubuh kita karena berfungsi memproduksi sel-sel darah yang ada dalam tubuh.
Tengkorak pada Manusia. Foto:Pixabay.

Macam-macam Tulang

Tulang Pipa (Tulang Panjang)

Tulang ini berbentuk seperti tabung dan berongga. Bagian ujung tulang pipa berukuran lebih luas karena berfungsi untuk menghubungkan dengan tulang lainnya. Contoh tulang pipa dapat ditemukan pada betis, paha, pengumpil dan lengan atas.
ADVERTISEMENT

Tulang Pipih

Tulang ini dibentuk oleh lempengan tulang kompak dan spons di mana bagian dalamnya terdapat sumsum tulang. Contoh tulang pipih dapat ditemukan di bagian rusuk, tulang belikat dan tulang tengkorak.

Tulang Pendek

Tulang ini berbentuk seperti kubus. Tulang pendek dapat ditemukan di daerah pergelangan tangan dan kaki.

Tulang Tidak Beraturan

Tulang ini tidak memiliki bentuk spesifik sehingga disebut tidak beraturan. Contoh tulang tidak beraturan adalah tulang pinggul, tulang belakang dan tulang penyusun wajah.

Tulang Sesamoid

Tulang ini memiliki ukuran yang kecil dan berbentuk seperti biji wijen. Tulang ini dapat ditemukan di bagian patela atau daerah tempurung lutut.
(VIO)