Konten dari Pengguna

Suku Bangsa Singapura beserta Bahasa dan Agama yang Dianut Penduduknya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
11 Oktober 2022 13:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suku bangsa Singapura. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suku bangsa Singapura. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Singapura merupakan negara yang terletak di dekat Semenanjung Malaka. Di sebelah utara, negara ASEAN ini berbatasan dengan Selat Johor, sementara di sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan sebelah timur dengan Selat Karimata.
ADVERTISEMENT
Luas wilayah Singapura yang hanya mencapai 728,6 km2 menjadikan negara ini sebagai negara terkecil di Asia Tenggara. Bentuknya berupa pulau kecil yang dikelilingi dengan pulau-pulau kecil lainnya.
Meski luas wilayahnya kecil, Singapura merupakan negara terpadat di kawasan Asia Tenggara. Data dari Singapore Department of Statistic menunjukkan, jumlah penduduk Singapura per Juni 2022 adalah 5,64 juta jiwa.
Selain itu, Singapura juga didiami oleh penduduk dari beragam suku. Lalu, apa saja suku bangsa Singapura yang mendominasi di negara tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.

Suku Bangsa Singapura

Ilustrasi suku bangsa Singapura. Foto: Unsplash
Imigrasi yang cukup besar di masa lalu mengakibatkan suku bangsa Singapura beragam, antara lain China, Melayu, dan India. Dari berbagai suku bangsa tersebut, China menjadi yang paling mendominasi. Mengutip Britannica, suku bangsa tersebut menguasai sekitar ¾ wilayah Singapura.
ADVERTISEMENT
Suku bangsa China sendiri tergolong heterogen. Lebih dari dua per lima berasal dari provinsi Fujian, seperempatnya adalah Teochew dari Kota Shantou di provinsi Guangdong, dan sisanya berasal dari bagian lain di Guangdong.
Karena asalnya yang beragam, bahasa yang digunakan penduduk Singapura pun bervariasi. Ada empat bahasa resmi di Singapura, yaitu bahasa Melayu, Tamil, Inggris, serta Melayu yang menjadi bahasa nasional.
Dialeknya juga beragam, tergantung masing-masing daerah. Misalnya, penduduk yang berasal dari provinsi Fujian berbicara dengan dialek Amoy (Xiamen). Lain dengan penduduk bersuku bangsa Melayu di Singapura yang mencakup orang Indonesia, sehingga ada yang berbicara dengan bahasa Jawa, Bawean (dialek dari bahasa Madura), dan dialek lainnya.
Ilustrasi Singapura. Foto: Pixabay
Ada pula penduduk Singapura yang menggunakan bahasa Inggris dengan dialek yang khas dan dikenal sebagai Singlish. Bahasa inilah yang digunakan secara luas untuk berkomunikasi antarkelompok etnis serta menjadi bahasa pengantar utama di sekolah.
ADVERTISEMENT
Bukan hanya suku bangsanya yang beragam, agama yang dianut penduduk Singapura juga bervariasi. Mayoritas penduduk Singapura menganut agama Buddha dan Tao. Sebagian besar dari mereka adalah penduduk bersuku bangsa Cina. Namun, ada pula beberapa yang beragama Kristen.
Berbeda dengan penduduk bersuku bangsa Melayu dan India yang mayoritas menganut agama Islam. Kemudian, ada pula penduduk Singapura yang menganut agama Hindu dan tidak beragama dan menganut pandangan atheisme.
(ADS)