news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Sumber Daya Alam Hayati: Pengertian, Jenis, hingga Cara Melestarikannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
17 Oktober 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber daya hayati adalah salah satu bentuk sumber daya yang diperoleh dari alam. Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber daya hayati adalah salah satu bentuk sumber daya yang diperoleh dari alam. Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Sumber daya hayati adalah salah satu bentuk sumber daya alam yang terdiri dari hewan maupun tumbuhan.
ADVERTISEMENT
Ini memiliki banyak manfaat bagi manusia. Sumber daya hayati sendiri merupakan jenis sumber daya yang dapat diperbaharui.
Di bawah ini, terdapat penjelasan lebih lanjut mengenai sumber daya hayati. Yuk pelajari bersama!

Pengertian Sumber Daya Alam Hayati

lustrasi bayi gajah. Foto: paula french/Shutterstock
Sumber daya alam hayati adalah segala kekayaan alam yang dihasilkan oleh makhluk hidup dan dapat dimanfaatkan untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia.
Menurut Usman Jayadi dalam buku Modul USBN SD?MI Tahun 2019, sumber daya hayati adalah salah satu sumber daya dapat pulih atau terbarukan (renewable resources) yang terdiri atas flora dan fauna.
Sumber daya alam hayati terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu sumber daya alam nabati yang berasal dari tumbuhan dan sumber daya alam hewani yang berasal dari hewan.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam hayati memiliki berbagai manfaat penting bagi kehidupan sehari-hari manusia. Mereka digunakan sebagai bahan pangan untuk menyediakan makanan kita sehari-hari.
Di samping itu, sumber daya alam hayati juga digunakan untuk pakaian, seperti bulu untuk perlengkapan dan kulit hewan untuk pakaian.
Kayu pohon digunakan untuk berbagai jenis konstruksi dan furnitur. Industri farmasi bergantung pada tanaman obat. Industri perikanan bergantung pada sumber daya alam hayati untuk menyediakan ikan dan produk perikanan lainnya.
Sumber daya alam hayati adalah salah satu jenis sumber daya alam yang dapat diperbaharui.
Ini menunjukkan bahwa mereka dapat digunakan sepanjang waktu jika dikelola dengan baik. Oleh karena itu, pelestarian sumber daya alam hayati adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan.
ADVERTISEMENT
Untuk menjaga sumber daya alam hayati tetap tersedia untuk generasi masa depan, konservasi, pengelolaan yang berkelanjutan, dan pemeliharaan keanekaragaman hayati sangat penting.

Perbedaan Sumber Daya Alam Hayati dan Non Hayati

Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati.
Sumber daya alam non hayati berasal dari materi non-hidup, seperti tanah, air, dan barang tambang, sementara sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup, seperti tumbuhan, hewan, dan mikroba.
Selanjutnya, sumber daya alam hayati terdiri dari komponen yang hidup, yang dapat tumbuh dan berevolusi, sementara sumber daya alam hayati berasal dari makhluk hidup.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam non hayati, seperti tanah, air, dan barang tambang, adalah benda mati yang tidak dapat tumbuh atau berkembang.
Sebaliknya, tumbuhan dan hewan memiliki kemampuan untuk tumbuh lebih besar, hewan dan mikroba memiliki kemampuan untuk bereproduksi.
Ini adalah perbedaan penting karena sumber daya alam hayati memiliki kemampuan untuk regenerasi dan reproduksi alami, sementara sumber daya alam non hayati tidak memiliki sifat ini.
Dengan demikian, sumber daya alam hayati dan non-hayati berbeda karena berasal dari makhluk hidup atau benda mati.
Sumber daya alam hayati terdiri dari komponen yang hidup yang memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang, sedangkan sumber daya alam non-hayati terdiri dari materi non-hidup yang tidak memiliki kemampuan untuk berkembang dan tumbuh secara alami.
ADVERTISEMENT

Jenis-jenis Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati terdiri dari tumbuhan, hewan, dan mikroba. Foto: Pexels.com
Sumber daya alam hayati terdiri dari tumbuhan, hewan, dan mikroba.
Jenis sumber daya alam hayati ini dapat dibedakan menjadi dua kategori utama, yaitu sumber daya alam nabati yang berasal dari tumbuhan dan sumber daya alam hewani yang berasal dari hewan. Berikut penjelasannya:

1. Sumber Daya Alam Nabati

Ini adalah sumber daya yang berasal dari tumbuhan. Beberapa contoh sumber daya alam nabati meliputi padi, ubi, jagung, kapas, kedelai, kacang hijau, palawija, gandum, ketela pohon, kacang tanah, kangkung, sawi, tomat, kelapa, pisang, dan banyak lagi.
Sumber daya alam nabati ini digunakan sebagai bahan pangan seperti beras, sayuran, dan buah-buahan, serta sebagai bahan baku untuk industri seperti kapas untuk tekstil.
Pertama-tama, bahan pangan manusia berasal dari tumbuhan, seperti gandum, padi, dan jagung.
ADVERTISEMENT
Bahan ini berfungsi sebagai sumber karbohidrat utama dalam diet sehari-hari, seperti beras, yang merupakan makanan pokok di banyak negara di seluruh dunia.
Selain itu, tubuh manusia membutuhkan vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan seperti kangkung, tomat, dan pisang untuk tetap sehat.
Sumber daya alam nabati juga memainkan peran yang signifikan dalam industri.
Contohnya, kapas adalah bahan baku utama dalam industri tekstil. Dari serat kapas dapat dibuat pakaian, kain untuk furnitur, dan berbagai jenis tekstil lainnya.
Beberapa tumbuhan juga digunakan dalam industri kayu dan pulp untuk membuat kertas.


2. Sumber Daya Alam Hewani

Sesuai dengan namanya, sumber daya alam hewani merupakan sumber daya yang berasal dari hewan. Contoh sumber daya alam hewani termasuk ayam, kambing, sapi, ikan, udang, lobster, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Sumber daya alam hewani ini digunakan sebagai sumber protein hewani, seperti daging dan ikan, serta bahan baku untuk produk-produk seperti kulit hewan untuk pembuatan pakaian.

Selain itu, ikan dan produk perikanan seperti udang dan lobster juga menyediakan sumber protein yang penting dalam berbagai masakan.
Selain sebagai sumber protein, sumber daya alam hewani juga digunakan untuk menghasilkan berbagai produk lain.
Misalnya, kulit hewan digunakan dalam industri fashion untuk pembuatan pakaian, sepatu, dan aksesoris.
Bulu hewan seperti domba digunakan dalam industri tekstil untuk membuat wol yang digunakan dalam pakaian dan tekstil lainnya.
Begitu pula dengan produk-produk dari hasil hewan lainnya, seperti susu dari sapi dan kambing serta telur dari ayam.
ADVERTISEMENT

Manfaat Sumber Daya Alam Hayati

Ada berbagai contoh pemanfaatan sumber daya alam hayati dalam kehidupan sehari-hari. Foto: Pexels.com
Ada berbagai contoh pemanfaatan sumber daya alam hayati dalam kehidupan sehari-hari beberapa di antaranya:

1. Sebagai Sumber Makanan dan Minuman

Berbagai jenis makanan dan minuman yang dibutuhkan manusia adalah hasil dari sumber daya alam hayati.
Hewan seperti ayam, sapi, dan ikan menyediakan protein hewani yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh, dan tumbuhan seperti padi, jagung, dan kacang hijau adalah sumber utama karbohidrat dan protein bagi manusia.
Buah-buahan seperti kelapa, pisang, dan tomat juga memberi Anda vitamin dan mineral yang Anda butuhkan setiap hari.

2. Sebagai Bahan Bangunan

Kayu yang diperoleh dari pohon sangat umum digunakan untuk membuat rumah, perabotan, dan berbagai struktur lainnya. Penggunaan kayu ini meningkatkan lingkungan tempat tinggal manusia.
ADVERTISEMENT

3. Sebagai Bahan Bakar Alternatif

Biofuel atau biodiesel dapat dibuat dari beberapa tanaman, seperti alga atau jarak pagar.
Bahan bakar ini lebih ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil seperti minyak bumi dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

4. Sebagai Bahan Pembuatan Obat

Beberapa tanaman obat memiliki sifat obat yang membantu mengobati penyakit dan masalah kesehatan manusia.
Ekstrak tanaman ini digunakan dalam pembuatan obat herbal dan farmasi kontemporer. Daun cinchona menghasilkan quinine, yang digunakan untuk mengobati malaria, contohnya.

5. Sebagai Sumber Daya Perikanan

Lautan, sungai, dan danau menyediakan habitat bagi berbagai jenis ikan, udang, lobster, dan makhluk perairan lainnya. Industri perikanan bergantung pada sumber daya alam hayati ini untuk menghasilkan makanan dan sumber daya lainnya.

6. Sebagai Sumber Daya Perkebunan

Perkebunan menanam beberapa tanaman, seperti kelapa dan pisang, untuk kepentingan komersial.
ADVERTISEMENT
Buah-buahan ini tidak hanya digunakan sebagai sumber makanan tetapi juga digunakan sebagai bahan baku untuk tepung pisang, minyak kelapa, dan produk olahan lainnya.

Cara Melestarikan Sumber Daya Alam Hayati

Mengingat banyaknya manfaat sumber daya alam hayati, kita perlu melestarikannya. Untuk melestarikan sumber daya alam hayati, kita dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:

1. Tanam Lebih Banyak Pohon


Menanam pohon membantu jaga hutan, kurangi erosi, dan perangi perubahan iklim. Hutan adalah rumah tumbuhan dan hewan, serta penyerap karbon.
Dengan menanam lebih banyak pohon, kita dukung keanekaragaman hayati dan lingkungan lestari.

2. Lindungi Tumbuhan dan Hewan Langka


Lindungi habitat alami tumbuhan dan hewan langka, hindari eksploitasi berlebihan, dan dukung konservasi.
ADVERTISEMENT
Ciptakan cagar alam dan hentikan perdagangan ilegal tumbuhan dan hewan terancam punah.

3. Rawat Hutan yang Ada


Rawat hutan saat ini dengan tebang pilih berkelanjutan, hindari deforestasi, dan lakukan reboisasi. Dengan cara ini, kita jaga ekosistem hutan tetap seimbang.

4. Gunakan Energi Terbarukan


Beralih ke sumber energi matahari, angin, dan air kurangi tekanan pada sumber daya alam. Ini bantu kurangi emisi gas rumah kaca dan dukung lingkungan bersih.

5. Hemat Air


Hemat air penting untuk melestarikan ekosistem air dan tanah. Perbaiki sistem pengairan dan buat lubang-lubang untuk peresapan air hujan, menjaga air tanah untuk tumbuhan dan hewan.

6. Konservasi Hewan dan Tumbuhan Hampir Punah


Pembiakan ulang dan penangkaran bantu jaga populasi hewan dan tumbuhan hampir punah. Lestarikan habitat asli mereka dan lindungi dari perburuan ilegal.

7. Jaga Kebersihan Lingkungan


Jangan buang sampah sembarangan dan hindari pencemaran lingkungan dengan limbah. Pencemaran merusak ekosistem air dan tanah serta membahayakan hewan dan manusia.
ADVERTISEMENT
Dengan menerapkan langkah-langkah ini secara berkelanjutan, kita dapat berperan aktif dalam melestarikan sumber daya alam hayati.
(SAI)