Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila, Apa Saja?
16 Juli 2021 14:30 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sumber nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila patut dipahami seluruh masyarakat Indonesia. Sebab, nilai-nilai ini merupakan pedoman bagi masyarakat untuk menjalani tatanan kehidupan yang sejahtera dan bermoral.
ADVERTISEMENT
Mengutip Bahan Ajar oleh Dwi Sulisworo, dkk. (2012), Pancasila merupakan sumber dari segala sumber hukum di Tanah Air. Pancasila mengandung norma yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara lain negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur.
Adapun lima sila yang dimuat dalam Pancasila sebagai berikut:
Sumber Nilai Moral yang Terkandung dalam Demokrasi Pancasila
Terdapat sejumlah nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila, antara lain:
1. Persamaan untuk Seluruh Rakyat Indonesia
ADVERTISEMENT
Persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia mengacu pada kesetaraan hak dan kewajiban yang dipikul setiap masyarakat Tanah Air. Kesetaraan ini tidak hanya menyangkut bidang hukum, namun juga ekonomi dan sosial.
2. Keseimbangan Antara Hak dan Kewajiban
Nilai moral ini menjelaskan kondisi warga negara Indonesia yang tidak hanya boleh menerima hak, namun juga memiliki kewajiban yang harus dipenuhi.
3. Pelaksanaan Kebebasan yang Bertanggung Jawab Secara Moral kepada Tuhan YME, Diri Sendiri, dan Orang Lain
Demokrasi Pancasila membebaskan setiap individu dengan batasan yang bertanggung jawab. Artinya, setiap masyarakat harus tetap memperhatikan hak dan kewajiban dari orang lain dan diri sendiri. Hak dan kewajiban ini juga harus dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
4. Mewujudkan Rasa Keadilan Sosial
ADVERTISEMENT
Demokrasi Pancasila berupaya mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa membedakan ras, etnis, golongan, suku, agama, dan lainnya.
5. Pengambilan Keputusan dengan Musyawarah
Pengambilan keputusan harus dilakukan dengan adil, yakni melalui musyawarah. Dengan kata lain, pengambilan keputusan tidak boleh mengutamakan kaum mayoritas, namun juga harus menjangkau kaum minoritas.
6. Menjunjung Tinggi Tujuan dan Cita-cita Nasional
Demokrasi Pancasila menjunjung cita-cita nasional yang tercantum dalam UUD RI, di mana Indonesia berupaya menciptakan kebaikan bagi bangsa sendiri sekaligus menciptakan perdamaian dunia.
7. Mengutamakan Persatuan Nasional dan Kekeluargaan
Dalam kehidupan sehari-hari, seluruh warga negara harus mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan seperti yang dikatakan dalam sila ketiga.
Rasa kekeluargaan yang kuat dapat menimbulkan persatuan nasional setiap masyarakat. Persatuan nasional ini dapat mempertahankan negara dari gangguan internal ataupun eksternal.
Pengertian Demokrasi Pancasila
Mengutip Jurnal Konsepsi dan Implementasi Demokrasi Pancasila dalam Sistem Perpolitikan di Indonesia yang ditulis oleh Agustam, demokrasi Pancasila adalah demokrasi berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan pada kesejahteraan rakyat.
ADVERTISEMENT
Demokrasi Pancasila mengandung unsur-unsur dengan kesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan, budi pekerti, dan berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
Di samping itu, demokrasi Pancasila didefinisikan pula sebagai sistem pengorganisasian negara yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
Kebebasan individu dalam demokrasi Pancasila juga tidak mutlak, namun harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
(GTT)