Konten dari Pengguna

Surat Al Kafirun: Bacaan Latin, Keutamaan, dan Artinya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
21 September 2020 15:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi membaca Alquran. Foto: iStock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi membaca Alquran. Foto: iStock
ADVERTISEMENT
Al Kafirun tercatat sebagai surat ke-109 dalam Alquran yang memiliki enam ayat dan termasuk golongan Makiyyah. Sebab, surat Al Kafirun diturunkan di Mekkah bertepatan saat Nabi Muhammad berada di kota suci tersebut.
ADVERTISEMENT
Memiliki arti ‘Orang-orang yang Kafir’, surat Al Kafirun mengisahkan tentang toleransi dalam keimanan dan peribadahan. Surat ini mengandung pernyataan bahwa Nabi Muhammad tidak akan menyembah Tuhan selain dari Allah dan tidak akan mengikuti apa yang diserukan oleh orang-orang kafir.
Dikisahkan kala itu kaum Quraisy di Mekkah berupaya untuk memengaruhi Nabi Muhammad SAW. Mereka menawarkan Nabi Muhammad kemakmuran duniawi, yaitu kekayaan yang berlimpah dan menikah dengan wanita yang diinginkan.
Namun untuk mendapatkannya, Nabi Muhammad harus menyembah berhala yang telah menjadi Tuhan mereka dalam waktu satu tahun.
Surat Al Kafirun juga memiliki keutamaan, di antaranya memperkuat keimanan, ditakuti iblis, dan terbebas dari kemusyrikan. Hal itu disampaikan oleh Nabi Muhammad yang tertuang dalam hadist riwayat Abu Dawud.
ADVERTISEMENT
"Bacalah Qul ya Ayyuhal-kafirun kemudian tidurlah di akhirnya, sesungguhnya ayat tersebut membebaskan dari kemusyrikan." (HR Abu Dawud dari Farwah bin Naufal).
Ilustrasi membaca Alquran. Foto: iStock
Berikut ini adalah adalah bacaan surat Al Kafirun beserta latin dan artinya yang dapat diamalkan setiap hari untuk menghindari kemusyrikan.
قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ
Qul yā ayyuhal-kāfirụn
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), "Wahai orang-orang kafir!”
لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ
Lā a'budu mā ta'budụn
Artinya: “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.”
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ
Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "Dan kamu bukan penyembah apa yang aku sembah."
وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ
Wa lā ana 'ābidum mā 'abattum
Artinya: "Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah."
ADVERTISEMENT
وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ
Wa lā antum 'ābidụna mā a'bud
Artinya: "Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah."
لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ
Lakum dīnukum wa liya dīn
Artinya: "Untukmu agamamu, dan untukku agamaku."
(Rav)