Surat An Naml Ayat 19: Kisah Nabi Sulaiman Mendengar Perkataan Semut

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
15 November 2021 11:55 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Koloni semut, Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Koloni semut, Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
An Naml merupakan surat ke-27 dalam Al-Quran yang terdiri dari 93 ayat. Surah ini digolongkan sebagai surah makkiyah serta diturunkan setelah surah Asy Syu’ara.
ADVERTISEMENT
Kata An Naml sendiri memiliki arti semut. Sebagaimana kisah yang tercantum dalam ayat 18 dan 19. Di mana raja semut mengatakan kepada kawanannya untuk bersembunyi agar tidak terinjak oleh Nabi Sulaiman beserta pasukannya.
تَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Artinya: “Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: “Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari””
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Artinya: Maka dia (Sulaiman) tersenyum lalu tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
ADVERTISEMENT
Terdapat banyak hikmah dan pesan moral yang bisa dipetik dari surah kedua ayat An Naml tersebut terutama ayat 19. Ayat ini juga bisa dibaca sebagai doa untuk mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan oleh Allah SWT.
Al Quran, Sumber: Pexels

Makna Surah An Naml ayat 19

Mengutip situs resmi Kementerian Agama RI, suatu hari Nabi Sulaiman sedang berjalan di suatu daerah yang terletak di lembah Syam. Tiba-tiba Sulaiman mendengar suara raja semut yang berkata kepada kawanannya:
“Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh sulaiman dan bala tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari.”
Sulaiman tersenyum setelah mendengar perkataan raja semut. Ya, Nabi Sulaiman diberi mukjizat oleh Allah SWT untuk bisa berkomunikasi dengan dengan hewan bahkan yang berukuran kecil sekalipun.
ADVERTISEMENT
Saking bahagia dengan anugerah yang dimiliknya, Sulaiman lantas berdoa kepada Allah untuk mengungkapkan rasa syukurnya:
“Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Melalui doa itu, Sulaiman meminta kebahagiaan yang abadi di akhirat nanti. Nabi Sulaiman menyadari bahwa kebahagiaan duniawi sifatnya sementara. Walau beliau diberikan banyak kenikmatan dari Allah, Sulaiman tidak pernah melupakan-Nya.
Sikap yang ditunjukan oleh Sulaiman pada saat itu, pantas untuk diteladani oleh setiap umat Muslim. Berdoa dan bersyukurlah kepada Allah setiap menerima kenikmatan dan tidak mengingkari nikmat-Nya.
ADVERTISEMENT
(ADB)