Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Surat Ibrahim Ayat 40: Doa Agar Selalu Mendirikan Sholat Kepada Allah SWT
5 Oktober 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Diterangkan dalam buku Anakku Permata Hatiku karya Azizah Farhana, doa dalam surat Ibrahim ayat 40 bisa diamalkan usai menunaikan sholat. Tujuan dari doa tersebut adalah agar anak keturunan kita selamat dari siksa neraka dengan cara selalu mendirikan sholat tanpa meninggalkannya. Berikut bacaan surat Ibrahim ayat 40:
رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
Surat Ibrahim Ayat 40
Menurut M. Dahlan R dan Muhtarom dalam buku Menjadi Guru yang Bening Hati: Strategi Mengelola Hati di Abad Modern, sholat merupakan salah satu kewajiban yang ditetapkan Allah kepada hamba-Nya sebagai ibadah sekaligus doa. Sholat juga dapat membuat seseorang memiliki kedudukan yang agung dan mulia di sisi Allah.
ADVERTISEMENT
Karena kedudukannya yang agung, Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah SWT agar ia dan keturunannya dimasukkan ke dalam golongan orang yang mendirikan sholat, sebagaimana diceritakan dalam Alquran surat Ibrahim ayat 40.
Berdasarkan Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, sholat juga dapat mensucikan jiwa dan raga karena dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah SWT dalam ayatnya yang lain:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45).
Muchlis M. Hanafi memberitahukan dalam buku Sepiritualitas dan Akhlak, jika seseorang mengerjakan sholat secara sempurna dalam hal rukun dan syaratnya, maka akan berdampak positif terhadap sikap dan perilakunya. Selain itu, juga dapat memelihara adab-adab zahir dan batin, yaitu kekhusyukan.
ADVERTISEMENT
Kekhusyukan dalam sholat merupakan ciri utama orang yang beruntung. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mu'minuun ayat 1-2 yang berbunyi:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya."
Ibnu Al-Qayyim mengatakan dalam buku Mukjizat Kesehatan Badan karya Jamal Elzaki, sesungguhnya dalam gerakan berdiri, sujud, dan rukuk dalam sholat terdapat penyembuhan bagi jiwa dan penguat bagi tubuh. Selain itu, sesungguhnya sholat dapat menjadi sumber energi yang besar bagi manusia untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
(NDA)