Surat Ibrahim Ayat 40: Doa Agar Selalu Mendirikan Sholat Kepada Allah SWT

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
5 Oktober 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berdoa. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Berdoa. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Surat Ibrahim Ayat 40 merupakan doa Nabi Ibrahim agar dirinya beserta keturunannya tetap tunduk dan patuh serta selalu mendirikan sholat pada Allah SWT. Sebab, orang yang selalu mengerjakan sholat, akan mudah baginya untuk mengerjakan ibadah-ibadah lainnya.
ADVERTISEMENT
Diterangkan dalam buku Anakku Permata Hatiku karya Azizah Farhana, doa dalam surat Ibrahim ayat 40 bisa diamalkan usai menunaikan sholat. Tujuan dari doa tersebut adalah agar anak keturunan kita selamat dari siksa neraka dengan cara selalu mendirikan sholat tanpa meninggalkannya. Berikut bacaan surat Ibrahim ayat 40:
رَبِّ اجۡعَلۡنِىۡ مُقِيۡمَ الصَّلٰوةِ وَمِنۡ ذُرِّيَّتِىۡ‌ ۖ رَبَّنَا وَتَقَبَّلۡ دُعَآءِ‏
Artinya: “Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan shalat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku.” (QS. Ibrahim: 40).
Sholat menjadi amalan yang pertama kali dihisab pada hari kiamat. Jadi, memperbaiki sholat sesuai tuntunan Islam menjadi hal yang sangat penting. Selain itu, sholat juga menjadi pembeda antara umat Muslim dan Kafir.

Surat Ibrahim Ayat 40

Berdoa. Foto: Unsplash
Menurut M. Dahlan R dan Muhtarom dalam buku Menjadi Guru yang Bening Hati: Strategi Mengelola Hati di Abad Modern, sholat merupakan salah satu kewajiban yang ditetapkan Allah kepada hamba-Nya sebagai ibadah sekaligus doa. Sholat juga dapat membuat seseorang memiliki kedudukan yang agung dan mulia di sisi Allah.
ADVERTISEMENT
Karena kedudukannya yang agung, Nabi Ibrahim AS memohon kepada Allah SWT agar ia dan keturunannya dimasukkan ke dalam golongan orang yang mendirikan sholat, sebagaimana diceritakan dalam Alquran surat Ibrahim ayat 40.
Berdasarkan Tafsir Kementerian Agama Republik Indonesia, sholat juga dapat mensucikan jiwa dan raga karena dapat mencegah manusia dari perbuatan keji dan mungkar, sebagaimana firman Allah SWT dalam ayatnya yang lain:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: “Bacalah Kitab (Al-Qur'an) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah sholat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al Ankabut: 45).
Sholat. Foto: Unsplash
Muchlis M. Hanafi memberitahukan dalam buku Sepiritualitas dan Akhlak, jika seseorang mengerjakan sholat secara sempurna dalam hal rukun dan syaratnya, maka akan berdampak positif terhadap sikap dan perilakunya. Selain itu, juga dapat memelihara adab-adab zahir dan batin, yaitu kekhusyukan.
ADVERTISEMENT
Kekhusyukan dalam sholat merupakan ciri utama orang yang beruntung. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Mu'minuun ayat 1-2 yang berbunyi:
قَدْ اَفْلَحَ الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ هُمْ فِيْ صَلٰو تِهِمْ خَاشِعُوْنَ
Artinya: “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam sembahyangnya."
Ibnu Al-Qayyim mengatakan dalam buku Mukjizat Kesehatan Badan karya Jamal Elzaki, sesungguhnya dalam gerakan berdiri, sujud, dan rukuk dalam sholat terdapat penyembuhan bagi jiwa dan penguat bagi tubuh. Selain itu, sesungguhnya sholat dapat menjadi sumber energi yang besar bagi manusia untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
(NDA)