Surga Firdaus dan 7 Golongan Umat Muslim yang Berhak Menghuninya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
19 Januari 2021 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Air Terjun. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Air Terjun. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Surga adalah tempat yang diciptakan oleh Allah SWT untuk orang-orang yang beriman kepada-Nya. Surga dalam bahasa Arab disebut al-Jannah yang diambil dari dari ungkapan al-hadiqah zatusy-syajar (kebun atau taman yang terdiri dari berbagai macam pepohonan).
ADVERTISEMENT
Terdapat empat macam surga yang dijanjikan oleh Allah SWT kepada hamba-Nya yang bertakwa, salah satunya adalah surga firdaus. Surga Firdaus terbuat dari perak, warnanya tampak seperti hijau tua, ada dua buah mata air yang memancar, serta tersedia macam-macam buah di dalamnya.
Surga firdaus disebut sebagai surga tertinggi dan tingkatannya paling utama bagi umat Muslim. Dari Anas bin Malik ra, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Firdaus adalah surga yang paling tinggi, yang paling bagus, dan yang paling afdal (utama)." (HR. Turmudzi dan disahihkan oleh Al-Albani).
Oleh karenanya banyak umat Muslim yang bermimpi untuk dapat mencapai tingkatan surga firdaus sebagai tempatnya di akhirat. Meskipun begitu, Allah SWT sendiri telah memberikan kriteria siapa saja yang berhak masuk surga firdaus melalui firman dalam Alquran surat Al Mu'minun ayat 1-11, yang artinya:
ADVERTISEMENT
"Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam sembahyangnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna, dan orang-orang yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang menjaga kemaluannya kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki. Maka Sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu, maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya. Dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya, mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi, (yakni) yang akan mewarisi surga Firdaus, mereka kekal di dalamnya." (QS. Al-Mu’minun: 1-11)
Ilustrasi golongan penghuni surga. Foto: Freepik

7 Golongan Penghuni Surga Firdaus

Maka dari ayat tersebut dapat dikatakan bahwa untuk menjadi penghuni surga firdaus, setidaknya harus menjadi golongan yang disebutkan oleh Allah SWT, di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Khusyu artinya penuh penyerahan diri dan kebulatan hati yang sungguh-sungguh. Tak heran meskipun berat, sholat seorang Muslim harus selalu diusahakan untuk khusyu agar dapat memusatkan perhatian hanya kepada Allah SWT.
Orang yang termasuk golongan ini akan meninggalkan hal duniawi yang tak penting dan senantiasa memilih perbuatan yang lebih bermanfaat.
Zakat merupakan kewajiban seorang Muslim yang harus dikeluarkan setiap tahunnya. Zakat juga termasuk ke dalam rukun Islam ke-4 sehingga harus dijalankan bagi para pengikutnya.
Ilustrasi orang sedang membayar zakat. Foto: Pixabay
Perbuatan keji dan zina sangat dilarang oleh Allah SWT, bahkan mendekatinya saja sudah mendapatkan dosa. Oleh sebabnya, manusia diminta untuk selalu menjauhinya agar mendapatkan ridho Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Menjaga pandangan adalah bentuk menghindar dari perbuatan nafsu manusia. Nikmat yang telah Allah SWT berikan hendaknya selalu dijaga agar tidak melakukan perbuatan yang sia-sia.
Amanah adalah sebaik-baiknya kepercayaan yang wajib dijaga oleh seluruh manusia. Sedangkan janji ibarat sebuah utang yang wajib dilunasi agar tidak menjadi ladang dosa di kemudian hari.
Sholat merupakan ibadah paling utama yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Muslim. Memelihara sholat artinya selalu menunaikan sholat secara tepat waktu serta menyempurnakan gerakan-gerakan yang ada dalam sholat.
(HDP)