Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW, Pembukaan hingga Pembacaan Doa

Illustrasi Pengajian dalam Acara Maulid Nabi. Foto: Pixabay

Maulid Nabi merupakan salah satu tradisi yang biasa dirayakan umat Muslim di banyak negara Islam selama ratusan tahun. Dalam pelaksanaannya, rincian mengenai susunan acara Maulid Nabi jelas dibutuhkan agar berjalan dengan baik dan lancar.

Maulid Nabi jatuh pada 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah. Maulid Nabi dirayakan untuk memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW serta untuk memberi penghormatan sekali kepada beliau.

Selain itu, perayaan Maulid Nabi juga bertujuan untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan atas keesaan Allah SWT. Itu karena Allah SWT telah menjadikan Islam sebagai agama yang sempurna dengan keunggulan syariatnya, kerjenihan ilmunya, dan keluasan khazanah-nya.

Susunan Acara Maulid Nabi

Illustrasi Pengajian dalam Acara Maulid Nabi. Foto: Pixabay

Di atas kesucian dan keagungan agama Islam, Allah SWT mensyariatkan kaum Muslimin untuk mencintai Nabi-Nya. Cinta kepada Nabi merupakan salah satu pembuktian keimanan. Hal ini berdasarkan firman Allah SWT yang berbunyi:

قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Katakanlah: ‘Jika kamu mencintai Allah, maka ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah pun akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang'." (QS. Al Imran ayat 31)

Acara Maulid Nabi biasanya diisi dengan membaca Alquran dan sholawat. Berikut ini contoh susunan acara Maulid Nabi Muhammad SAW:

Catatan: Susunan acara ini berlaku dalam kondisi normal sebelum pandemi Covid-19 datang. Jika acara diselenggarakan di tengah pandemi, tentu ada penyesuaian mengenai protokol kesehatan yang dilakukan.

Alquran. Foto: Pixabay

Melansir dari buku Pro dan Kontra Maulid Nabi oleh AM. Waskito, kecintaan kepada Rasulullah telah ditunjukan para sahabat Nabi sejak dulu. Banyak peristiwa-peristiwa dalam sejarah Islam yang membuktikan besarnya kecintaan para sahabat kepada Rasulullah. Berikut ini beberapa kisahnya:

(NDA)