Susunan Ibadah dan Bacaan Misa Kenaikan Isa Almasih

Ilustrasi misa Kenaikan Isa Almasih. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

Seluruh umat Kristen akan memperingati Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (26/5). Ini menjadi momen bagi para umat untuk mengingat kembali kuasa Tuhan dan pertolongan yang telah Dia berikan kepada pengikut-pengikut-Nya.

Kenaikan Isa Almasih terjadi 40 hari setelah Hari Kebangkitan-Nya yang dikenal sebagai Hari Paskah. Mengutip laman Christianty, Tuhan Yesus bertemu dengan murid-murid-Nya pada hari itu untuk mengajarkan bagaimana melaksanakan ajaran-Nya.

Hari Kenaikan Isa Almasih dirayakan umat Nasrani dengan beribadah misa atau perayaan Ekaristi. Lalu, bagaimana susunan ibadah dan bacaan misa Kenaikan Isa Almasih? Berikut informasi selengkapnya.

Susunan Ibadah dan Bacaan Kenaikan Isa Almasih

Ilustrasi misa. Foto: Unsplash

Mengutip buku Liturgi dan Ekaristi tulisan Komisi Liturgi, misa tersusun atas empat bagian, yakni Ritus Pembukaan, Liturgi Sabda, Liturgi Ekaristi, dan Ritus Penutup. Setiap bagian tersebut diisi dengan bacaan tertentu. Berikut penjelasannya:

1. Ritus Pembuka

I. Allah Yang Mahakuasa, semoga kami bersorak-sorai karena sukacita yang suci dan dengan gembira mengucap syukur. Sebab dalam diri Kristus yang naik ke surga kami ditinggikan, dan sebagai anggota Tubuh-Nya kami pun berharap akan turut serta dalam kemuliaan Kristus, Kepala Gereja, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa.

U. Amin

2. Liturgi Sabda

I. Tuhan Yesus Kristus, hari ini kami merayakan kenaikan-Mu ke surga. Kami yakin bahwa Engkau tetap beserta kami, sebab Engkau akan mengutus Roh Kudus-Mu untuk mendampingi kami. Maka, dengarlah permohonan-permohonan kami:

L. Bagi semua bangsa: Semoga Tuhan Yesus Kristus mengutus Roh-Nya, agar semua bangsa percaya kepada-Nya dan menjadi murid-murid-Nya yang akan meneruskan karya penyelamatan dunia yang telah dirintis-Nya. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita semua: Semoga Tuhan Yesus Kristus mencurahkan Roh Keberanian di dalam hati kita agar kita berani memberi kesaksian iman dalam keluarga, di tempat kerja dan dalam masyarakat. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi semua orang yang mengalami nasib malang, yang ditimpa kesusahan dan penderitaan: Semoga Tuhan Yesus Kristus mencurahkan kekuatan kepada semua orang yang mengalami penderitaan, agar mereka bertemu dengan murid-murid-Nya dan mendapatkan pertolongan serta penghiburan yang sangat mereka harapkan. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

L. Bagi kita yang hadir di sini: Semoga Tuhan Yesus Kristus mendampingi kita agar kita menjalankan tugas sehari-hari dengan semangat yang bernyala, penuh gairah dan harapan. Marilah kita mohon:

U. Tuhan, dengarkanlah umat-Mu.

I. Tuhan Yesus yang mulia, bila kami memohon sesuatu dalam nama-Mu, Engkau berjanji akan mengabulkannya. Maka, dengarlah doa kami ini dan tinggallah beserta Gereja senantiasa, Engkau yang hidup dan bertakhta, kini dan sepanjang segala masa.

U. Amin.

Ilustrasi umat Kristen membaca bacaan misa Kenaikan Isa Almasih. Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO

3. Liturgi Ekaristi

a. Persiapan Persembahan

b. Doa Syukur Agung

I. Ya Bapa yang mahamurah, dengan rendah hati kami mohon demi Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami: Sudilah menerima dan memberkati (+) pemberian ini, persembahan ini, kurban kudus yang tak bernoda ini. Kami mempersembahkan kepada-Mu pertama-tama untuk Gereja-Mu yang kudus dan katolik. Semoga Engkau memberikan kepadanya damai, perlindungan, persatuan, dan bimbingan di seluruh dunia bersama hamba-Mu Paus kami... dan Uskup kami ... serta semua orang yang menjaga dan menumbuhkan iman katolik, sebagaimana kami terima dari para rasul.

I. Ingatlah, ya Tuhan, akan hamba-hamba-Mu... yang meminta doa kami; dan semua orang yang berhimpun di sini, yang iman dan baktinya Engkau kenal dan Engkau maklumi; bagi mereka, kurban ini kami persembahkan kepada-Mu. Ingatlah juga akan mereka yang mempersembahkan kepada-Mu kurban pujian ini bagi dirinya sendiri dan bagi kaum kerabatnya untuk penebusan jiwa mereka, untuk keselamatan dan kesejahteraan yang mereka harapkan dari-Mu, ya Allah yang benar, hidup dan kekal.

c. Komuni

I. Marilah kita berdoa:

I. Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau memperkenankan kami yang hidup di dunia ini menikmati misteri-misteri ilahi. Kami mohon, bangkitkanlah dalam diri kami kerinduan akan tanah air surgawi, temapt kami ditinggikan dalam kemuliaan-Mu. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami yang hidup dan berkuasa, sepanjang segala masa.

U. Amin.

4. Ritus Penutup

(ADS)