Syair Ramadhan Tajalla: Bacaan Arab, Latin, dan Terjemahan

Ilustrasi sholawat dan qasidah Ramadhan. Foto: Unsplash

Ramadhan adalah bulan suci yang dinantikan umat Islam di seluruh dunia. Di bulan yang penuh berkah, ampunan, serta rahmat Allah ini, umat muslim biasa menyambutnya dengan berbagai cara, salah satunya melalui lantunan syair Ramadhan.

Berdasarkan buku Mengenal Lebih Dekat Puisi Rakyat oleh S. Khairani Lubis, dkk (2020), syair religi biasanya berisi ajakan atau nasihat untuk menjalankan perintah agama serta menjauhi segala larangannya. Syair ini juga menjadi bentuk ekspresi spiritual yang mengajak umat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Ada beragam syair Ramadhan yang bisa dilantunkan, salah satu yang populer yaitu syair Ramadhan Tajalla. Simak bacaan Arab, latin, dan terjemahannya dalam artikel berikut!

Syair Ramadhan Tajalla

Ilustrasi membaca syair Ramadhan Tajalla. Foto: Unsplash

Dalam buku Warkah Suci oleh Hendrizon bin N. Zakaria (2025:71), disebutkan bahwa Ramadhan membawa rangkaian ibadah yang berbeda dibandingkan bulan-bulan lainnya. Selain kewajiban berpuasa, umat Islam juga dituntut untuk mengendalikan hawa nafsu serta menahan diri dari berbagai hal yang dapat membatalkan puasa.

Segala perbuatan baik yang dilakukan selama Ramadhan dihitung sebagai usaha untuk mencapai ketakwaan. Itu mengapa, banyak umat muslim yang gemar membaca syair Ramadhan Tajalla. Sebab lewat syair ini, umat muslim mampu mengajak saudara seimannya untuk memperbanyak amal ibadah di bulan puasa.

Secara bahasa, "Ramadhan Tajalla" (رَمَضَانُ تَجَلَّى) memiliki arti "Ramadhan telah tiba". Syair ini menggambarkan keistimewaan bulan Ramadhan yang sangat dinantikan kehadirannya oleh umat Islam.

Qosidah "Ramadhan Tajalla" kerap dinyanyikan sebagai bentuk syukur atas kedatangan bulan yang penuh berkah. Lewat syair ini, umat Islam disadarkan bahwa Ramadhan adalah momen yang tepat untuk memperbaiki diri.

Seluruh umat muslim dianjurkan untuk membersihkan jiwa serta mengejar pahala yang berlimpah. Hal ini bisa dilakukan dengan memperbanyak ibadah dan dzikir kepada-Nya.

Baca juga: Doa Puasa Hari Ke-12 Ramadhan yang Dapat Diamalkan dengan Mudah

Bacaan Syair Ramadhan Tajalla

Ilustrasi bacaan syair Ramadhan. Foto: Shutterstock

Berikut adalah lirik syair Ramadhan Tajalla (رَمَضَانُ تَجَلَّى وَابْتَسَمَ) yang dipopulerkan oleh ‫دليل المادحين الإنشادي) Dalel Almadeheen‬‎):

رَمَضَانُ تَجَلَّى وَابْتَسَمَ — طُوْبٰى لِلْعَبْدِ إِذَا اغْتَنَمَ

Ramaḍhānu tajallā wabtaṣama, ṭhūbā lil-‘abdi iḏzāgtanam.

Ramadhan telah datang dan tersenyum, berbahagialah hamba yang memanfaatkannya.

اَرْضَى مَوْلَاهُ بِمَا الْتَزَمَ — طُوْبٰى لِلنَّفْسِ بِتَقْوَاهَا

Arḍhā mawlahu bimāl-tazama, ṭhūbā lin-nafsi bi taqwāhā.

Dia telah meridhakan Tuhannya dengan apa yang dia lakukan, berbahagialah jiwa dengan ketakwaannya.

رَمَضَانُ زَمَانُ الْبَرَكَاتِ — رَمَضَانُ زَمَانُ الْحَسَنَاتِ

Ramaḍhānu zamānul-barakāti, Ramaḍhānu zamānul-ḥasanāti.

Ramadhan adalah waktu keberkahan, Ramadhan adalah waktu kebaikan.

رَمَضَانُ فَجَالُ الصَّلَوَاتِ — تَسْمُو لِلنَّفْسِ بِمَوْلَاهَا

Ramaḍhānu fajāluṣh-ṣhalawāti, tasmū lin-nafsi bi mawlaha.

Ramadhan adalah lautan shalawat, yang mengangkat jiwa kepada Tuhannya.

رَمَضَانُ طهُوْرُ الْأَرْوَاح — رَمَضَانُ زَمَانُ الْأَفْرَاحِ

Ramaḍānu ṭhahūrul-arwāḥ, Ramaḍhānu zamānul-afrāḥ.

Ramadhan adalah penyucian jiwa, Ramadhan adalah waktu kebahagiaan.

رَمَضَانُ مَنَارُ الْإِصْلَاحِ — بِدُنْيَا النَّاسِ وَأُخْرَاهَا

Ramaḍhānu manārul-iṣhlāḥi, bi dunyān-nāsi wa-ukhrahā.

Ramadhan adalah cahaya perbaikan, di dunia dan akhirat manusia.

رَمَضَانُ يُكَفِّرُ مَا فَرَّطَ — مِنْ خَطَأ النَّاسِ وَمَا اخْتَلَطَ

Ramaḍhānu yukaffiru mā farraṭha, min khaṭan-nāsi wa-mākhtalaṭha.

Ramadhan menghapuskan dosa-dosa, dari kesalahan manusia dan yang bercampur.

فَعَسٰى مِنْ عَفْوِا اللهِ عَطَا — لِقُلُوْبِ الْأُمَّةِ يَرْعَاهَا

Fa-‘asā min ‘afwillāhi ‘aṭhā, li qulūbil-ummah yar’āhā.

Semoga dari pengampunan Allah ada pemberian, bagi hati umat yang dijaganya.

(SLT)