Syarat TOEFL LPDP untuk Beasiswa Reguler, Daerah Afirmasi, dan Dokter Spesialis

Syarat TOEFL LPDP untuk Beasiswa Reguler, Daerah Afirmasi, dan Dokter Spesialis. Foto: Unsplash

Syarat TOEFL LPDP penting untuk diketahui bagi yang berencana mengikuti program beasiswa. Pasalnya, sertifikat TOEFL menjadi salah satu syarat yang harus disertakan dalam pendaftaran.

TOEFL (Testing of English as Foreign Language) sendiri adalah tes pengukuran kemampuan bahasa Inggris seseorang. Ada dua jenis TOEFL, yaitu PBT yang kisaran skornya antara 310-677, dan iBT yang skornya antara 0-120.

Lalu berapa skor yang ditetapkan LPDP untuk TOEFL PBT dan iBT? Temukan jawabannya dalam uraian di bawah ini.

Memahami Syarat TOEFL LPDP

Memahami Syarat TOEFL LPDP. Foto: Unsplash

LPDP menetapkan skor TOEFL yang berbeda-beda untuk setiap jenis beasiswa yang tersedia. Dirangkum dari laman resmi LPDP Kementerian Keuangan, ini informasi syarat TOEFL untuk jenis Beasiswa Reguler, Beasiswa Daerah Afirmasi, serta Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis.

1. Beasiswa Reguler

Pendaftar Beasiswa Reguler diwajibkan mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang diterbitkan paling lambat pada 2 (dua) tahun terakhir dari tahun pendaftaran beasiswa oleh ETS, PTE Academic, atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut:

Baca Juga: Contoh Surat Rekomendasi LPDP sebagai Syarat Mendaftar

2. Beasiswa Daerah Afirmasi

Syarat TOEFL Beasiswa Daerah Afirmasi LPDP. Foto: Unsplash

Pendaftar Beasiswa Daerah Afirmasi mengunggah dokumen sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dan diterbitkan ETS, PTE Academic, IELTS, Duolingo English Test, atau Test of English Proficiency/TOEP dengan ketentuan sebagai berikut:

3. Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis

Pendaftar Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis wajib mengunggah dokumen sertifikat resmi kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku pada tahun pendaftaran dan diterbitkan ETS, PTE Academic atau IELTS dengan ketentuan sebagai berikut:

(DEL)