Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Syarat Visa Schengen yang Harus Dipenuhi untuk Traveling ke Eropa
2 Mei 2023 17:06 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Memenuhi syarat visa Schengen merupakan langkah awal yang harus dilakukan jika ingin mengunjungi negara-negara di Eropa. Tanpa memenuhi syarat pengajuannya, visa Schengen tidak akan terbit dan perjalanan pun terpaksa tidak dapat dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, visa Schengen adalah visa jangka pendek yang digunakan untuk mengunjungi negara wilayah Schengen di Benua Eropa, baik untuk wisata maupun bisnis. Dengan visa ini, pengunjung bisa masuk ke negara lainnya di Eropa tanpa harus mengurus visa terlebih dahulu.
Menurut laman resmi Kedutaan Besar Prancis di Jakarta, visa Schengen berlaku untuk 22 dari 27 negara anggota Uni Eropa (UE) seperti Austria, Belgia, Denmark, Jerman, dan Prancis serta beberapa negara non-UE, termasuk Swiss dan Norwegia.
Visa Schengen hanya berlaku selama 90 hari, baik untuk tujuan wisata maupun perjalanan bisnis. Jadi, jika ingin menetap lebih lama di negara bersangkutan, pengunjung harus mengajukan visa nasional negara tersebut.
Syarat Visa Schengen
Sama seperti pengurusan dokumen kenegaraan lainnya, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dilengkapi pengunjung. Dirangkum dari situs Schengen Visa Info, berikut syarat visa Schengen selengkapnya:
ADVERTISEMENT
1. Formulir Permohonan Visa
Formulir ini dapat diunduh melalui website resmi kedutaan besar negara yang akan dikunjungi. Isi datanya secara lengkap dan tandatangani formulir tersebut untuk menunjukkan kevalidannya.
2. Pas Foto Terbaru
Dua lembar pas foto terbaru yang diambil dalam waktu tiga bulan terakhir sesuai persyaratan, yakni:
3. Paspor
Paspor yang sah dan bisa digunakan untuk mengunjungi negara Schengen memiliki masa berlaku minimal 3 bulan serta tidak dikeluarkan lebih dari 10 tahun dari waktu pengajuan. Dokumen inilah yang menjadi identitas pemohon selama berada di negara tujuan.
ADVERTISEMENT
4. Rencana Perjalanan
Pemohon wajib melampirkan rencana perjalanan, yakni tiket penerbangan pulang-pergi. Itu termasuk tanggal dan nomor penerbangan yang menentukan masuk dan keluar pemohon dari wilayah Schengen.
5. Polis Asuransi Perjalanan
Ini merupakan dokumen yang membuktikan bahwa pengunjung memiliki asuransi kesehatan perjalanan yang berlaku di negara Schengen. Pengunjung harus memastikan ia memiliki polis asuransi perjalanan dengan minimum pertanggungan senilai 30.000 Euro.
Polis yang dimiliki harus meng-cover risiko keadaan medis yang darurat seperti jatuh sakit, kecelakaan, atau bahkan pemulangan jenazah jika meninggal dunia.
6. Bukti Akomodasi
Pengunjung juga harus memiliki bukti akomodasi berupa dokumen yang menunjukkan di mana tempat ia tinggal selama berada di negara Schengen bersangkutan. Misalnya, bukti pemesanan hotel, perjanjian sewa, atau surat undangan dari tuan rumah yang rumahnya akan ditempati.
ADVERTISEMENT
7. Bukti Sarana Keuangan
Ini menjadi bukti bahwa pengunjung memiliki cukup uang untuk menghidupi diri sendiri selama tinggal di negara Schengen. Sebagai contoh, laporan rekening bank dan surat sponsor.
8. Bukti Pembayaran Visa
Untuk mengajukan visa Schengen, pemohon harus merogoh kocek sebesar 80 Euro untuk dewasa dan 45 Euro untuk anak-anak berusia 6-12 tahun. Setelah melakukan pembayaran, lampirkan bukti tersebut sebagai salah satu syarat visa Schengen.
(ADS)