Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 183 soal Kewajiban Puasa Ramadhan
27 April 2020 15:19 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Salah satu ayat Al-Quran yang menegaskan tentang kewajiban puasa untuk umat Islam adalah Surat Al-Baqarah ayat 183. Dalam ayat tersebut, disebutkan bahwa orang-orang beriman dijawibkan untuk berpuasa.
ADVERTISEMENT
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Arti: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.”
Dikutip dari Muslim.or.id, setiap penggalan kata dalam ayat tersebut ada tafsirnya sendiri. Pada kalimat 'Telah diwajibkan atas kamu berpuasa', Al Qurthubi mefasirkan:
Tafsirnya: Sebagaimana Allah SWT telah menyebutkan wajibnya qishash dan wasiat kepada orang-orang yang mukallaf pada ayat sebelumnya, maka Allah SWT menyebutkan kewajiban puasa dan mewajibkan kepada mereka. Tidak ada peselisihan pendapat mengenai wajibnya.
Pada kalimat selanjutnya 'Sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian', Imam Al Alusi menjelaskan tafsirnya adalah puasa sudah dilakukan sebelum masa Nabi Muhammad SAW. Berikut penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Tafsirnya: Yang dimaksud dengan 'orang-orang sebelum kalian' adalah para Nabi sejak masa Nabi Adam As sampai sekarang, sebagaimana keumuman yang ditunjukan dengan adanya isim Maushul.
Lalu kalimat 'Agar Kalian Bertakwa', Imam At Thabari menafsirkan ini sebagai ajakan agar umat Islam bertaqwa dengan menjauhkan diri dari makan, minum, dan berjima' dengan wanita ketika puasa. Penjelasannya lengkapnya adalah sebagai berikut.
Tafsirnya: Maksudnya mudah-mudahan kalian bertaqwa karena sebab puasa. Karena puasa adalah wasilah menuju taqwa. Sebab puasa dapat menundukan nafsu dan mengalahkan syahwat. Sebagian ahli tafsir juga menyatakan, maksudya agar kalian waspada terhadap syahwat yang muncul dari makanan, minuman, dan jima.
Selain Al-Baqarah ayat 183, ada juga beberapa ayat lagi yang memperinci tentang ibadah puasa Ramadhan. Ayat-ayat tersebut adalah ayat 184, 185, dan 187 yang juga terdapat di Surat Al-Baqarah.
ADVERTISEMENT
(FRN)