Tahapan Daur Hidup Semangka dan Penjelasannya

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
Konten dari Pengguna
3 Agustus 2021 13:01 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi daur hidup semangka. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi daur hidup semangka. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Semangka adalah tumbuhan merambat yang berasal dari daerah setengah gurun di Afrika bagian selatan. Tumbuhan ini masih merupakan kerabat dengan labu-labuan, melon, dan ketimun.
ADVERTISEMENT
Diambil dari buku Big Bank Soal-Bahas Biologi SMA/MA oleh Hermanto, semangka termasuk ke dalam klasifikasi tumbuhan berbiji atau Spermatophyta, dalam subdivisi Angiospermae (biji tertutup), kelas Dikotil (biji keping satu), dan famili Cucurbitaceae (semangkaan).
Semangka hidup di daerah tropis dan panas karena memiliki kandungan air yang banyak. Jika tumbuhan semangka hidup di daerah lembab, maka buahnya akan menjadi cepat busuk.
Dalam pertumbuhannya, semangka mengalami daur hidup. Seperti apakah tahapan daur hidup semangka? Simak penjelasan berikut.

Tahapan Daur Hidup Semangka

Ilustrasi daur hidup semangka. Foto: Unsplash
1. Biji
Tahapan pertama daur hidup semangka dimulai dari biji. Biji semangka yang telah terpisah dengan daging buahnya akan menjadi benih atau bibit. Biji semangka mempunyai cangkang yang keras dan di dalamnya terdapat embrio calon tumbuhan baru, kotiledon atau sumber makanan untuk calon tumbuhan, dan selimut biji.
ADVERTISEMENT
Cangkang biji yang keras membuatnya sulit tumbuh di dalam tanah. Untuk membantu semangka agar cepat tumbuh ialah dengan sedikit merobek cangkangnya agar tunasnya dapat leluasa bertumbuh.
2. Tunas
Tahapan selanjutnya ialah tumbuhnya tunas kecil atau berkecambah. Tunas ini akan terus tumbuh memanjang hingga terlihat di permukaan tanah dengan beberapa daun yang berjajar.
Pada tahap ini, tunas semangka sebaiknya diletakkan di dekat sebuah kayu. Nantinya, kayu ini berguna sebagai media merambat semangka sebab batang semangka akan segera tumbuh.
3. Bunga
Setelah tumbuhan semangka merambat, dalam beberapa waktu akan muncul bunga. Lalu, terjadilah penyerbukan pada bunga yang akan membentuk buah semangka.
Bunga semangka memiliki dua kelamin untuk satu bunga, yaitu jantan dan juga betina sekaligus. Bunga semangka memiliki ukuran yang cukup besar dan berwarna kuning.
ADVERTISEMENT
4. Buah
Hasil dari penyerbukan bunga ialah buah semangka. Buah ini awalnya berukuran kecil, lalu akan tumbuh menjadi semakin besar. Ketika buah semangka sudah berukuran besar dan matang, maka itu telah siap dipanen.
(AFM)