Konten dari Pengguna

Tahapan Kultur Jaringan, Dari Pembuatan Media hingga Aklimatisasi

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Desember 2020 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Kultur Jaringan foto:Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Kultur Jaringan foto:Pixabay
ADVERTISEMENT
Kultur jaringan merupakan metode pembiakan sel, jaringan, dan organ tanaman secara aseptik. Metode ini bertujuan untuk memperbanyak tanaman yang memiliki sifat seperti induknya.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, kultur jaringan juga bisa diartikan sebagai metode untuk mengisolasi sel atau jaringan dengan kondisi aseptik, sehingga bagian tanaman tersebut mampu memperbanyak diri dan tumbuh sebagai tanaman baru yang lengkap.
Mengutip Kemdikbud, proses kultur jaringan dilakukan dengan memotong bagian tanaman atau eksplan yang akan dibiakkan dengan media kultur. Eksplan yang akan digunakan harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
com-Bibit-bibit eukaliptus unggul di Gedung Laboratorium Kultur Jaringan RAPP, Pangkalan Kerinci, Riau. Foto: Dok. RAPP

Jaringan Aktif dan Bersifat Meristematis.

Dalam hal ini, eksplan diharapkan memiliki daya generasi tinggi dan masih aktif membelah. Selain itu, jaringan eksplan sebaiknya memiliki zat tumbuh yang aktif agar mampu membantu perkembangan jaringan selanjutnya.

Eksplan Bersifat Steril

Eksplan yang diambil dari daun, akar, mata tunas, sebuk sari kuncup, ujung batang dan umbi harus bersifat steril. Agar lebih steril, eksplan juga bisa diambil dari bagian yang masih terlindung secara alamiah, seperti tertutup rapat oleh sisik, daun pelindung, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

Eksplan Muda

Eksplan yang digunakan sebaiknya mempunyai jaringan yang masih muda. Ini karena eksplan muda mampu untuk membelah sehingga bersifat meristematik.
Setelah menyiapkan eksplan yang baik, Anda dapat melaksakan proses kultur jaringan. Proses ini terdiri dari enam tahapan penting. Apa saja? Simak ulasannya berikut.
com-Eksplan yang sudah siap ditanam di lingkungan luar dengan suhu, kelembapan, dan pencahayaan alami. Foto: Dok. RAPP

Pembuatan Media

Media menjadi faktor penting dalam kesuksesan proses kultur jaringan. Media yang digunakan sebaiknya mengandung vitamin, garam mineral, dan hormon. Pada beberapa kasus, dibutuhkan juga bahan tambahan seperti gula, agar, arang, dan bahan organik lainnnya.

Inisiasi

Tahap inisiasi adalah pengambilan eksplan dari bagian tanaman yang akan dikulturkan. Biasanya, bagian eksplan yang diambil berupa tunas. Namun, Anda juga bisa mengambil daun, cabang, batang, akar, embrio, kotiledon, hipokotil, dan epikotil sebagai eksplan.
ADVERTISEMENT

Sterilisasi

Sebelum memulai kultur jaringan, Anda harus melakukan sterilisasi agar eksplan terbebas dari semua proses kehidupan. Sterilisasi bisa dilakukan dengan menyemprotkan etanol merata pada peralatan yang hendak digunakan.

Multiplikasi

Multiplikasi adalah teknik memperbanyak tanaman dengan menanam eksplan pada media. Untuk menghindari kontaminasi, Anda dapat melakukan teknik ini di laminar flow. Jika sudah, pastikan tabung reaksi yang ditanami eksplan diletakkan dalam rak yang steril dengan suhu kamar.

Pengakaran

Dalam tahapan ini, eksplan yang berhasil menjalankan proses kultur jaringan akan menunjukkan pertumbuhan akar. Nantinya, eksplan akan berkembang lagi menjadi tanaman kecil atau planlet dalam botol.

Aklimatisasi

Aklimatisasi merupakan proses penyesuaian diri untuk tanaman eksplan. Dalam tahapan ini, Anda harus memindahkan planlet dari tabung ke lingkungan tumbuh baru sebelum ditanam di tanah. Pastikan Anda melakukan tahapan ini dengan hati-hati dan bertahap.
ADVERTISEMENT
(GTT)