Tahapan Penggunaan Skin Care yang Tepat untuk Kulit Sensitif

Ilustrasi wajah Foto: Shutterstock

Penggunaan skin care yang salah dapat menjadi masalah bagi kesehatan kulit. Terlebih untuk kulit yang sensitif. Kulit yang sensitif biasanya sangat mudah terpengaruh oleh beberapa faktor seperti debu, skin care, makeup, dan makanan.

Banyak orang yang masih belum mengetahui jenis kulitnya dengan benar, sehingga mereka cenderung salah dalam memilih skin care. Padahal, skin care yang benar akan membuat wajah terbebas dari masalah kulit seperti jerawat, bahkan mencerahkan wajah.

Jika kamu pemilik kulit sensitif, kamu harus pintar memilih skin care yang sesuai dengan keadaan kulitmu. Selain itu, kulit sensitif juga dianjurkan untuk tidak menggunakan terlalu banyak skin care. Nah, berikut ini adalah beberapa tahapan skin care yang cocok untuk kulit sensitif.

First Cleanser

Sabun cuci muka atau facial wash tidak bisa membersihkan wajah dengan sempurna, lho. Ketika berkaca, mungkin kotoran atau makeup di wajah sudah terlihat bersih, tapi sebenarnya tidak. Karena itulah first cleanser sangat dibutuhkan agar wajah bersih secara total. Kamu dapat menggunakan first cleanser seperti cleansing oil, micellar water, face wipes ataupun milk cleanser.

Second Cleanser

Setelah penggunaan first cleanser, kamu wajib menggunakan second cleanser, yaitu facial wash. Untuk kulit sensitif, facial wash yang digunakan harus memiliki kandungan yang aman dan ringan. Hindari facial wash yang mengandung alcohol, SLS atau fragnance. Facial wash yang mengeluarkan busa menandakan bahwa kandungan SLS banyak terkandung di dalamnya. Sebaiknya kamu menggunakan facial wash yang mengeluarkan sedikit busa atau tidak berbusa sama sekali.

Toner

Terdapat dua jenis toner, yaitu exfoliating toner dan hydrating toner. Exfoliating toner berfungsi untuk mencerahkan wajah dan mengangkat sel kulit mati. Sementara, hydrating toner akan melembapkan dan mengembalikan pH balance setelah kamu mencuci muka. Nah, pemilik kulit sensitif sebaiknya hanya menggunakan hydrating toner karena exfoliating toner mungkin akan sedikit keras bagi kulit sensitif. Jangan gunakan toner dengan kapas agar kulit yang sensitif tidak luka. Sebaiknya, tuangkan beberapa tetes toner ke telapak tangan, kemudian tepuk-tepuk ke seluruh wajah. Saat menggunakan skincare, jangan lupa juga untuk memberikan jeda sekitar 1 hingga 2 menit agar skin care sebelumnya menyerap dengan sempurna di wajahmu.

Serum

Seperti toner, serum juga terdiri dari beberapa jenis seperti serum untuk jerawat, anti-aging, brightening dan sebagainya. Untuk kulit sensitif, pilihlah serum yang khusus untuk melembabkan. Hindari pemakaian serum untuk anti-aging atau mencerahkan wajah. Kandungan yang terdapat pada jenis serum tersebut dapat memberikan reaksi negatif untuk kulit sensitif seperti iritasi atau jerawat. Hindari juga menggunakan terlalu banyak serum, sebaiknya gunakan 3 tetes serum untuk wajahmu.

Face Oil

Pemilik kulit berminyak seringkali menghindari produk ini, padahal face oil dapat memudarkan dark sport dan mengurangi minyak di wajah, lho. Penggunaan face oil sangat baik untuk kulit sensitif karena produk ini akan menjaga kelembapan kulit. Jadi, jangan skip penggunaan face oil ya.

Night cream

Setelah memakai berbagai skin care di atas, masih ada night cream yang perlu digunakan. Night cream akan mengunci semua skin care yang telah dipakai. Tidak perlu pemakaian yang tebal, oleskan saja night cream secukupnya dengan merata.

Acne Treatment

Wajar saja jika ada satu atau dua jerawat di wajah. Untuk mengatasinya, kamu yang berkulit sensitif tetap bisa menggunakan obat jerawat. Namun, kalau jerawat sudah mulai mengecil, ada baiknya kamu menghentikan produk ini agar tidak terlalu banyak produk yang masuk ke wajah.

Nah, itulah beberapa urutan pemakaian skin care untuk kulit sensitif. Jadi, gunakanlah skin care yang sesuai dan secukupnya. Dengan pemakaian rutin, wajahmu pasti akan terus terawat.

(gtt)