Takabur Artinya Apa dalam Islam? Berikut Ciri-Cirinya

Ilustrasi takabur. Foto: Freepik/Kumparan.

Takabur artinya perlu diketahui umat Muslim agar terhindar dari sifat tercela. Takabur artinya sama dengan ghurur.

Pada agama Islam, takabur merupakan sifat manusia yang paling dibenci Allah SWT. Tak hanya membuat jauh dari kasih sayang Allah, takabur juga dapat menyebabkan seseorang terhalang masuk surga.

Artikel ini akan membahas mengenai takabur artinya apa dalam Islam dan bagaimana ciri-cirinya.

Takabur Artinya dalam Islam

Ilustrasi takabur. Foto: Pixabay.

Takabur dalam Bahasa Arab berasal dari kata takabara (تَكَبُّر) yang berarti sombong, berbangga diri, angkuh, dan congkak. Kata tersebut bersinonim dengan ghurur yang juga memiliki makna sombong.

Mengutip buku Dimensi-Dimensi Manusia: Perspektif Pendidikan Islam oleh Rudi Ahmad Suryadi, takabur menjadi sifat berbangga diri karena harta maupun kelebihan yang dimiliki.

Sombong atau takabur lahir dari rasa ujub, yakni merasa dirinya lebih mulia dan lebih hebat dibandingkan orang lain. Takabur merupakan sifat yang dimiliki orang kafir.

Sifat tersebut identik dengan perangai iblis sebagaimana yang digambarkan dalam Surat Al Baqarah ayat 34. Allah SWT berfirman:

وَإِذۡ قُلۡنَا لِلۡمَلَٰٓئِكَةِ ٱسۡجُدُواْ لِأٓدَمَ فَسَجَدُوٓاْ إِلَّآ إِبۡلِيسَ أَبَىٰ وَٱسۡتَكۡبَرَ وَكَانَ مِنَ ٱلۡكَٰفِرِينَ

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: ‘Sujudlah kalian kepada Adam’, maka sujudlah mereka kecuali Iblis. Dia enggan dan takabur dan dia termasuk golongan orang-orang yang kafir.

Iblis enggan sujud kepada Nabi Adam karena dia merasa dirinya jauh lebih baik. Dia merasa hebat karena diciptakan dari api, sedangkan Adam diciptakan dari tanah yang menurutnya rendah. Kesombongan itu diabadikan dalam Surat Al Araf ayat 12.

“Allah berfirman: ‘Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) saat Aku menyuruhmu?’ Iblis menjawab: ‘Saya lebih baik darinya, Engkau ciptakan saya dari api, sedangkan dia diciptakan dari tanah’.”

Akibat dari kesombongannya, Allah melaknat iblis dan mengusirnya dari surga. Dia juga kekal di dalam neraka jahanam.

Contoh Takabur dalam Islam

Ilustrasi takabur. Foto: Pixabay.

Mengutip buku Agar Imanku Semanis Madu oleh Bahrus Surur, sifat takabur dibedakan menjadi dua, yakni takabur dalam urusan dunia dan takabur dalam urusan amal.

Takabur dapat muncul akibat lima perkara, yakni harta, kekuasaan, ketampanan, kecantikan, serta pengikut yang banyak. Berikut ini ciri-ciri sifat yang dimiliki orang takabur:

1. Menganggap Dirinya Lebih Baik dari Orang Lain

Ciri utama orang takabur adalah merasa dirinya lebih baik dan lebih hebat dari orang lain.

Orang takabur atau mutakabbir merasa bangga dengan apa yang dia miliki dan membanggakannya ke orang lain. Selain itu, mutakabbir juga kerap mencela dan merendahkan orang lain.

2. Tidak Mau Mendengarkan Nasihat Orang Lain

Kesombongan dan rasa bangga terhadap diri sendiri membuat orang takabur susah mendengar masukan dari orang lain. Terutama jika usia atau status sosial orang tersebut berada di bawahnya. Mereka menganggap dirinya jauh lebih pandai sehingga sulit untuk instrospeksi diri.

Tak harang, mereka jarang meminta maaf atas kesalahan yang diperbuat. Sebaliknya, mereka menyalahkan orang lain dan mencari pembenaran atas tindakannya.

(GLW)