Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tamiflu, Obat Flu Burung yang Digunakan untuk Pasien Corona
6 April 2020 14:12 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Meski pemerintah telah melakukan upaya terbaik dalam menangani pasien corona , hasil yang didapatkan belum sesuai ekspektasi. Pasalnya, jumlah kematian akibat terjangkit virus corona masih melebihi banyaknya kasus yang sembuh.
ADVERTISEMENT
Itu karena vaksin atau obat yang ampuh untuk mengobati Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona, memang belum tersedia. Alhasil, saat ini tenaga medis hanya memberikan obat pendukung untuk menangani gejalanya.
Dari penuturan Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI), Prof. Dr. dr. Faisal Yunus, Sp.P (K), FCCP diketahui bahwa dalam mengobati pasien Covid-19, tenaga medis Indonesia memberikan Tamiflu sebagai salah satu tindakan suportif.
Tamiflu
Oseltamivir dengan merek dagang Tamiflu merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi infeksi akibat virus influenza tipe A dan tipe B. Dengan mengonsumsi obat ini, flu akan sembuh dalam waktu lebih cepat atau dipangkas sebanyak satu sampai dua hari.
Obat yang masuk ke dalam golongan antivirus ini bekerja dengan menghentikan aktivitas virus untuk berkembang. Ini akan membuat virus tidak dapat menginfeksi lebih jauh atau memperparah kondisi orang yang terjangkit.
ADVERTISEMENT
Sebagai Obat Flu Burung
Saat wabah flu burung merebak pada 2005, Tamiflu dijadikan sebagai penawarnya. WHO pun menyarankan untuk menggunakan Tamiflu sebagai pilihan utama dalam mengobati flu burung.
Selain dapat mengobati, antivirus ini juga digunakan untuk mencegah flu burung. Obat ini diberikan kepada tenaga medis yang menangani pasien flu burung serta pekerja yang aktivitasnya berkaitan dengan unggas.
Sebagai Obat Coronavirus
Belum tersedianya obat dan vaksin yang ampuh mengobati virus corona membuat para ahli akhirnya memutuskan untuk menggunakan obat lain. Tujuannya untuk meredakan gejala yang ditimbulkan sehingga tidak memperparah kondisi pasien.
Di Indonesia sendiri, Tamiflu kembali digunakan sebagai obat pendukung dalam mengatasi gejala pasien Covid-19. Langkah ini diputuskan oleh Menteri Kesehatan dr. Terawan Agus Putranto, berdasarkan rekomendasi dari Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saat ini, berdasarkan rekomendasi dan protokol dari perhimpunan dokter paru indonesia kita gunakan tamiflu yang kita punya sudah ada di dinkes dan sudah dibagikan dan kita bagi lagi 450 ribu tablet tamiflu sesuai protokol PDPI," ucap Terawan.
Tamiflu dalam Panduan Praktik Klinik (PPK) Covid-19
Dalam PPK Covid-19, Tamiflu memang digunakan dalam regimen tata laksana pasien Covid-19 dengan pneumonia. Sulawesi Selatan menjadi wilayah yang telah menjadikan antivirus ini untuk penanganan infeksi virus corona.
Terawan telah memastikan Tamiflu sudah didistribusikan ke dinas-dinas kesehatan tiap daerah. Ia juga mengatakan sebanyak 450 ribu Tamiflu akan didistribusikan ke tiap rumah sakit yang menangani kasus Covid-19.
Selain acuan dari dalam negeri, penggunaan oseltamivir untuk penanganan virus corona juga sudah tercantum dalam panduan International Pulmonoligist’s Consensus on Covid-19. Di dalamnya tertulis, selain antibiotik, oseltamivir juga diberikan sebagai terapi definitif.
ADVERTISEMENT
(RAA)