Konten dari Pengguna

Tanda Makrifat yang Paling Utama dalam Diri Seorang Muslim

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
12 Agustus 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanda ma'rifat dalam diri seorang Muslim. Sumber: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda ma'rifat dalam diri seorang Muslim. Sumber: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Makrifat berarti mengenal atau mengetahui. Dalam Islam, makrifat dikaji dalam ilmu tasawuf yang bertujuan untuk mengenal Sang Pencipta. Menurut Imam Ghazali dalam bukunya Shalatnya Orang-Orang Makrifat, makrifatullah adalah pengetahuan yang tidak ada keraguan sedikit pun di dalam hati terhadap Dzat dan sifat Allah.
ADVERTISEMENT
Orang makrifat adalah mereka yang sudah mencapai tingkat ihsan (merasa dilihat Allah dan seolah-olah ia melihatNya). Ia juga telah mencapai derajat insanul kamil (manusia sempurna), karena mampu melaksanakan syariat, memahami hakikat, dan meyakini makrifat.
Dikutip dari Cinta, Cinta, Cinta oleh A.J Siraj, Husain bin Manshur al-Hallaj menyatakan, "Apabila seorang hamba telah mencapai jenjang al-ma'rifah, maka Allah mengilhamkan gerak hati (pemikiran, ide) kepadanya, menjaga rahasia (intisari)-Nya agar tidak terpikir pada selain Allah al-Haqq."
Ada juga yang mengatakan, "Barangsiapa mengenal Allah, niscaya bersihlah kehidupannya, bahagialah hidupnya, dan segala sesuatu hormat kepadanya, serta hilanglah darinya rasa rakut kepada makhluk, dan ia akan merasa senang kepada Allah."
Makrifat seorang Muslim dapat dilihat dari intensitas ibadah dan apa yang dirasakan dalam hati dan pikiran. Apabila seseorang mengaku telah mengenal Allah namun intensitas ibadahnya sedikit dan hatinya masih diliputi kekalutan, artinya ia belum sepenuhnya mencapai makrifat.
Ilustrasi tanda ma'rifat dalam diri seorang Muslim. Sumber: Pixabay.com

Tanda Makrifat dalam diri Seorang Muslim

Tanda makrifat yang paling utama dalam diri seorang Muslim adalah memiliki rasa takut yang besar kepada Allah. Sehingga, ia tidak pernah berani melakukan apa yang dilarang oleh Allah dan meninggalkan apa yang diperintahkan olehNya.
ADVERTISEMENT
Abu Ali ad-Daqqaq mengatakan, "Di antara tanda-tanda makrifat adalah terciptanya rasa takut dan hormat kepada Allah."
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah dalam bukunya Mahabbatullah mengatakan bahwa setiap kali makrifatnya bertambah, maka bertambah pula kadar takut dan cintanya kepada Allah. Sebagaimana dijelaskan Allah dalam ayat Alquran berikut:
إِنَّمَا يَخْشَى ٱللَّهَ مِنْ عِبَادِهِ ٱلْعُلَمَٰٓؤُا۟ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ عَزِيزٌ غَفُورٌ
Artinya: "Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun." (QS. Fatir ayat 28)
Nabi Muhammad juga menegaskan dalam hadistnya, "Aku adalah orang yang paling mengetahui Allah dan paling takut kepada-Nya di antara kalian." (HR. Bukhari)
Rasa takut yang kepada Allah ini berdampak besar pada diri seorang Muslim dan menghasilkan beberapa tanda makrifat lainnya. Berikut adalah tanda makrifat yang berasal dari rasa takut tersebut.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(ULY)