Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Tanda-tanda Kiamat Kecil Dalam Pandangan Islam
23 April 2021 18:59 WIB
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kiamat adalah perkara gaib yang akan terjadi secara tiba-tiba. Tidak ada satu orang pun yang mengetahui waktu pasti kiamat, kecuali Allah SWT. Ini selaras dengan Al-Quran Surat Al-Araf ayat 187 yang berbunyi:
ADVERTISEMENT
"Mereka menanyakan kepadamu tentang kiamat, ‘Bilakah terjadinya?’ Katakanlah, ‘Sungguh pengetahuan tentang kiamat itu adalah pada sisi Tuhanku. Tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia."
Mengutip situs NU Online, hikmah tidak diketahuinya waktu terjadi kiamat adalah supaya manusia tetap beribadah dan menghindari perbuatan maksiat tanpa memikirkan waktu kiamat.
Meski tidak diketahui secara pasti, peristiwa gaib ini dapat dikenali dengan beberapa tanda. Tanda tersebut terbagi menjadi beberapa jenis, salah satunya adalah kiamat kecil.
Lalu, apa saja tanda-tanda kiamat kecil menurut pandangan Islam?
Tanda-tanda Kiamat Kecil
Berikut tanda-tanda kiamat kecil yang dikutip dari buku Tanda-tanda Kiamat yang ditulis oleh Mahmud Rajab Hamady (2016:3)
1. Terbelahnya Bulan
Tanda ini merupakan mukjizat Rasulullah SAW yang bertujuan menundukkan orang-orang yang mengingkari kerasulannya. Dalam surah Al-Qamar ayat 1 yang ditafsirkan Ibnu Katsir, Allah berfirman:
ADVERTISEMENT
"Terbelahnya bulan terjadi pada masa Rasulullah SAW seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits mutawatir dengan sanad yang shahih, dan ijma para ulama."
Diriwayatkan dari Anas bahwa penduduk Mekah meminta Rasulullah SAW memperlihatkan bukti kerasulan. Kemudian, Rasulullah menunjukkan mukjizat dengan membelah bulan di Mina. Satu belahan ada di belakang gunung, sedangkan belahan lain di depannya.
2. Munculnya Pendusta yang Mengaku Sebagai Nabi
Menjelang kiamat, banyak orang yang mendakwakan dirinya sebagai nabi palsu. Nabi palsu tersebut memiliki pengaruh dan dapat memperdaya, sehingga pengikutnya banyak dan mereka dihinakan Allah SWT.
Ini selaras dalam riwayat Abu Hurairah r.a., di mana Rasulullah bersabda:
"Kiamat tidak akan terjadi hingga muncul para pendusta. Jumlah mereka kurang lebih 30 orang dan seluruhnya mendakwakan diri bahwa mereka adalah Rasulullah (utusan Allah)."
ADVERTISEMENT
3. Pembuatan Hadits Palsu
Selain nabi, hadits palsu juga akan bermunculan. Hadits tersebut harus diwaspadai agar umat Muslim tidak terkecoh. Hal ini dibahas oleh Abu Hurairah r.a, yaitu:
"Di akhir zaman akan muncul para pendusta. Mereka menyampaiakan sebuah hadist, sedangkan kalian dan bapak kalian tidak pernah mendengar hadist tersebut. Berhati-hatilah kalian jangan sampai para pendusta itu menyesatkan kalian." (HR Muslim)
4. Maraknya Perzinaan
Perzinaan akan terus terjadi menjelang kiamat. Zina menjadi hal biasa yang dianggap sebagai kebebasan dan faham liberal sebagaimana disebutkan dalam hadist berikut:
"Sesungguhnya di antara tanda-tanda Hari Kiamat; ilmu (agama) diangkat dan tinggallah kejahilan, khamer diminum, perzinahan marak di mana-mana, kaum laki-laki menjadi sedikit dan tinggallah kaum wanita, sampai seorang laki-laki menafkahi dan menanggung 50 orang wanita." (HR. Bukhari Muslim)
ADVERTISEMENT
5. Waktu yang Kurang Berkah
Tanda-tanda kiamat bisa dikenali dengan waktu yang kurang berkah. Menjelang kiamat, waktu, detik, menit, jam, hari, bulan, tahun, siang, dan malam terasa cepat. Ini juga bermakna cepatnya terjadi kejahatan, kerusakan, dan sedikitnya orang yang menyebarkan agama.
(GTT)