Konten dari Pengguna

Tasamuh: Pengertian dan Manfaatnya Untuk Umat Islam

Berita Hari Ini
Menyajikan informasi terkini, terbaru, dan terupdate mulai dari politik, bisnis, selebriti, lifestyle, dan masih banyak lagi.
29 April 2021 9:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tasamuh. Foto: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tasamuh. Foto: Freepik
ADVERTISEMENT
Salah satu akhlak terpuji yang harus dimiliki setiap Muslim adalah tasamuh. Sikap ini sangat diperlukan, khususnya dalam konteks masa kini di mana perpecahan karena perbedaan suku dan agama marak terjadi.
ADVERTISEMENT
Padahal Allah SWT telah menerangkan bahwa perbedaan merupakan suatu keniscayaan dan umat Muslim diperintahkan untuk berbuat baik kepada sesama manusia.
“Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Mahateliti.” (Q.S Al Hujurat ayat 13).
Manusia memang berhak berbangga pada identitas diri dan kelompoknya, namun hal ini hendaknya tidak membuatnya merasa lebih baik dari yang lain, apalagi hingga bertindak agresif dan dapat membahayakan kerukunan.
Untuk menambah pengetahuan, berikut adalah penjelasan mengenai pengertian tasamuh dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT

Pengertian Tasamuh dalam Islam

Ilustrasi bhineka. Foto: Pixabay
Secara etimologi, tasamuh berasal dari Bahasa Arab yang artinya "sama-sama berlaku baik, lemah lembut, dan saling pemaaf." Mengutip jurnal Membangun Tasamuh Keberagaman dalam Perspektif Alquran oleh Ade Jamarudin (2016) tasamuh didefinisikan sebagai akhlak terpuji dalam pergaulan, di mana terdapat rasa saling menghargai antar sesama manusia dalam batas-batas yang digariskan oleh ajaran Islam.
Salah satu dalil tasamuh adalah surat Al-Kafirun ayat 1-6 yang artinya: "Katakanlah: Hai orang-orang kafir, Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah; Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah; Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah; Dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah; Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku."
Ilustrasi tasamuh. Foto: Freepik
Tasamuh ada dua, yakni toleransi terhadap sesama Muslim dan terhadap mereka yang non Muslim. Dalam Islam, menjaga ukhuwah islamiyah sangat penting, bahkan dalam suatu hadits, Rasulullah SAW mengatakan bahwa iman seseorang tidak akan sempurna jika ia tidak memiliki rasa kasih sayang dan tenggang rasa kepada saudaranya.
ADVERTISEMENT
“Tidak sempurna iman seseorang di antara kamu, sehingga mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri” (HR. Bukari dan Muslim).
Sementara itu, toleransi terhadap umat non Muslim mempunyai batas tertentu. Selama mereka mau menghargai dan tidak mengusir kaum Muslimin dari tempat bermukim, maka persaudaraan perlu dijaga. Mereka juga harus dihargai karena pada dasarnya semua manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT.

Manfaat Tasamuh

Tasamuh dapat mendatangkan berbagai manfaat. Mengutip buku Belajar Aqidah Akhlak karya Muh. Asroruddin Al Jumhuri (2019), dampak positif tasamuh dalam kehidupan bermasyarakat antara lain:
ADVERTISEMENT
Apabila setiap orang memiliki sikap tasamuh, maka akan tercipta kehidupan yang harmonis. Apakah sikap ini telah ada dalam diri Anda?
(ERA)