Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
13 Ramadhan 1446 HKamis, 13 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Tata Cara Berbuka Puasa sesuai Sunnah Rasul dan Bacaan Doanya
13 Maret 2025 16:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Berita Hari Ini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib yang memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam. Sama seperti ibadah lainnya, puasa juga memiliki syarat sah yang harus dipenuhi, baik saat sahur maupun berbuka.
ADVERTISEMENT
Memahami syarat dan tata cara berbuka puasa sesuai sunnah rasul sangat penting bagi umat Muslim. Tujuannya agar umat dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk (خُشُوْعٌ) dan diterima oleh Allah SWT.
Dengan memperhatikan adab berbuka, umat Islam akan mendapat kebaikan yang berlimpah dari Allah SWT. Ingin tahu seperti apa tata cara berbuka puasa sesuai sunnah Rasul? Simak di artikel ini!
Tata Cara Berbuka Puasa sesuai Sunnah Rasul
Dalam Islam, dianjurkan untuk tidak menunda berbuka puasa setelah waktunya tiba. Dikutip dari buku Buka Puasa Bersama Rasulullah SAW: Hati-hati Jangan Sampai Puasa Anda Menjadi Sia-sia! oleh M. Ridho al-Thurisina (2010:124), umat muslim diperintahkan untuk menghindari menunda-nunda berbuka puasa, apalagi mengakhirkan.
Jika sudah masuk waktu berbuka, umat Islam diharuskan untuk segera membatalkan puasanya. Diriwayatkan dari Sahal bin Saad, Rasulullah SAW pernah bersabda:
ADVERTISEMENT
لاَيَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya: “Senantiasa manusia di dalam kebaikan selama menyegerakan berbuka." (HR. Bukhari dan Muslim)
Selain itu, Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk mengawali buka puasa dengan kurma dan air putih. Dalam sebuah hadits, diriwayatkan bahwa:
كَانَ يَفْطرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّي علي رُطَبَات, فَإِنْ لَمْ يَكُنْ فَتَمرَات, فإِنْ لَمْ يَكُنْ حسا حُسْوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Artinya: “Nabi SAW berbuka dengan beberapa butir kurma basah sebelum shalat, jika tidak ada maka berbuka dengan kurma kering, dan jika tidak ada maka berbuka dengan beberapa teguk air.” (HR. Imam Ahmad, Imam Abu Dawud dan Imam Tirmidzi)
ADVERTISEMENT
Doa Berbuka Puasa
Sebagaimana aktivitas lainnya, berbuka puasa juga harus diawali dengan membaca doa terlebih dahulu. Para ulama menyarankan untuk memulainya dengan bacaan basmalah.
Berikut beberapa doa berbuka puasa yang bisa diamalkan, berdasarkan buku Ramadan Berpendar Maghfirah 1442 H oleh Abdullah Farid, dkk. (2021:15):
1. Doa Berbuka Puasa Petama
اَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَأُ، وَابْتَلَّتِ الْعُرُوْقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ، إِنْ شَاۧءَ اللّٰهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ، اِغْفِرْ لِيْ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الّذِيْ أَعَانَانِيْ (هَدَانِيْ) فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِيْ فَأَفْطَرْتُ
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah kepada-Mu aku berpuasa, atas rezeki-Mu aku berbuka, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri. Telah hilang dahaga dan telah basah tenggorokan, semoga tetaplah pahala puasa, Insyaallah. Wahai Yang Maha Luas Anugerah-Nya, berikanlah ampunan bagiku. Segala puji bagi Allah Yang telah menolongku sehingga aku berpuasa dan yang telah memberikan rezeki kepadaku sehingga aku bisa berbuka."
2. Doa Berbuka Puasa Kedua
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ
Artinya: "Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah."
(SLT)