Tata Cara dan Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan Lengkap dengan Keutamaannya

Ilustrasi berbuka puasa. Foto:Pixabay

Menjelang puasa Ramadhan, umat Muslim yang memiliki utang puasa pada tahun sebelumnya diwajibkan untuk segera membayarnya. Istilah mengganti puasa ini disebut dengan qadha puasa Ramadhan.

Dalam proses meng-qadha puasanya pun tidak berbeda dengan pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan atau puasa sunah lainnya. Syarat wajib dan sahnya disesuaikan juga dengan puasa lainnya, asalkan diniatkan untuk meng-qadha puasa Ramadhan.

Seperti yang dijelaskan oleh Nur Solikhin dalam bukunya berjudul Buku Pintar Puasa Wajib dan Sunah, puasa qadha harus segera dikerjakan, jangan sampai dilewatkan apalagi ditinggalkan tanpa uzur. Haram hukumnya menjalankan puasa sunah, apabila puasa wajib yang ditinggalkan belum dikerjakan.

Selain itu, qadha puasa berlaku bagi orang yang sanggup melaksanakan ibadah puasa, namun puasanya terhambat karena halangan tertentu yang dialami pada saat bulan Ramadhan. Misalnya orang yang tidak berpuasa karena sakit, wanita hamil atau sedang menyusui, wanita haid atau nifas, musafir, dan orang yang tidak sengaja membatalkan puasanya.

Selain kondisi tersebut, terdapat beberapa kondisi lain yang jika tidak memungkinkan melakukan qadha puasa, dapat diganti dengan membayar fidyah (memberi makan fakir miskin) dan melaksanakan kafarat (membebaskan hamba sahaya yang mukmin).

Waktu untuk menjalankan puasa qadha Ramadhan adalah antara bulan Syawal hingga menjelang Ramadhan berikutnya. Namun, ada beberapa hari yang dilarang untuk melakukan puasa qadha, yakni pada hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha, dan hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah),

Kemudian yang tidak kalah penting dari qadha puasa adalah doa niat qadha puasa Ramadhan. Berikut adalah niatnya yang telah dirangkum melalui buku Koleksi Doa & Dzikir Sepanjang Masa yang ditulis oleh Ustadz Ali Amrin Al-Qurawy.

Ilustrasi membaca Al-Qur'an. Foto:Pixabay

Niat Qadha Puasa Ramadhan

Niat qadha puasa Ramadhan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Tata Cara Puasa Qadha

Keutamaan Puasa Qadha

Ilustrasi berdoa kepada Allah SWT. Foto:Pixabay

1. Melatih tanggung jawab

Orang yang melaksanakan puasa qadha berarti ia telah melatih tanggung jawab pada dirinya sendiri. Sebab, utang puasa Ramadhan adalah salah satu janji yang harus dibayar dan itu merupakan bentuk pertanggungjawaban seorang Muslim kepada Allah SWT.

2. Melatih sifat sabar

Berpuasa di luar bulan Ramadhan memang tidak mudah dan penuh tantangan. Di sinilah kesabaran, keimanan, serta ketakwaan seorang Muslim diuji.

(IMR)